Euro memperpanjang recovery terhadap Dolar kemarin (Selasa 11 April) dengan menyentuh 1.0629, dan kemudian EUR/USD mencatat kenaikan tipis 0.06% menjelang penutupan perdagangan sesi New York dini hari tadi.
Tensi geopolitik yang makin meningkat menyusul kabar bahwa Presiden Trump telah memerintahkan satuan armada lautnya untuk berlayar menuju Semenanjung Korea, tampaknya kemarin cukup berhasil menekan permintaan terhadap Dolar dan sekaligus memicu aksi “risk aversion” dimana investor lebih berminat memburu aset safe-haven Gold dan mata uang Yen.
Sesuai dengan trading plan Selasa kemarin, posisi pending order sell limit 1.0607 tersentuh, tapi harga menyambar SL 15 pips.
Tweezer candle terbentuk kemarin, koreksi kecil terjadi tapi harga sejauh ini masih berkutat di area Cloud Ichimoku H1, sehingga hari ini saya putuskan untuk step-aside, sambil menyimak price action dan candle pattern terhadap level resisten 1.0629/37, atau terhadap support minor intraday yang berada di kisaran 1.0609-1.0592.
Jangan lupa bahwa sore ini (pukul 17:00 WIB) Presiden Trump dijadwalkan berbicara atau memberikan statement, yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen market.
Pada sisi upside, break atau penutupan harga di atas 1.0637 berpotensi menetralisir outlook negatif jangka pendek/menengah, berhadapan dengan resisten 1.0650/79 dan 1.0699/1.0719.
Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1.0592 berisiko bearish menguji support minor 1.0572/68. Break atau penutupan harga (H1/H4) di bawah level support ini berpotensi memicu minat sellers jangka pendek untuk mengejar harga yang lebih rendah atau berhadapan dengan zona support 1.0524/1.0492.
Summary Teknikal EUR/USD hingga pukul 15:31 WIB hari ini, Rabu 12 April