Sterling membukukan bouncing terhadap Dolar kemarin, setelah menemukan minat buyers di area 1.3979 yang melambungkan harga kembali bertengger di atas 1.4100; meskipun sejauh ini zona resistance 1.4200/05 masih membatasi upmove. Investor cenderung berhati-hati menjelang publikasi notulen FOMC (Kamis dini hari) dan NFP (Jumat) pekan ini. Ketidakpastian politik di Inggris terkait Brexit yang sempat membebani permintaan terhadap Sterling, juga menjadi hal yang terus dimonitor pelaku pasar.
Price action atau aksi harga yang terjadi kemarin menunjukkan, sebuah Tweezer yang didukung peningkatan volume dan kemudian disusul sebuah candle bullish yang menerobos di atas Kijun-sen H1, adalah cerminan minat buyers jangka pendek/intraday terhadap pasangan mata uang ini. Saya sendiri tidak sempat mengantisipasi price action ini dan memutuskan untuk menunggu saja (dengan pending order buy stop) di area 1.4129 untuk menargetkan 1.4162 yang telah tereksekusi dan berhasil menyentuh target.
GBP/USD sementara ini berkonsolidasi di kisaran 1.4178 atau lebih tinggi 0.23% pada pukul 12:30 WIB.
Untuk perdagangan jangka pendek/intraday hari ini, 1.4162 (flat Kijun-sen H4) adalah key-level dimana aksi harga terhadap area ini layak dicermati. Stabilisasi di atas 1.4162 dibutuhkan untuk memancing minat buyers mengejar break di atas 1.4200/05.
Pada sisi downside, di bawah 1.4162 berisiko untuk menguji kembali 1.4129 dan break atau penutupan harga di bawah 1.4081 (flat Kijun-sen H1) berpotensi menargetkan level support berikutnya.
Level teknikal jangka pendek/intraday:
Resistance: 1.4200/05, 1.4235/40, 1.4280/1.4300
Support: 1.4129, 1.4081, 1.4024/00
Good luck... and trade safe!
