Sterling menutup harga lebih tinggi 0.36 persen terhadap Greenback kemarin (Selasa 6 Maret), dalam volume perdagangan yang relatif rendah karena tidak ada data penting dari Inggris dan AS. Sementara itu, data manufaktur Inggris dan NFP AS yang dirilis Jumat 9 Maret diperkirakan menjadi fokus penting untuk pekan ini, dan diharapkan dapat menjadi katalis arah pergerakan harga berikutnya.
Bias teknikal Intraday sejauh ini tetap positif dengan harga yang bergerak di atas Kijun-sen H1 (1.3872) dan di atas Cloud Ichimoku H1, meskipun upswing Cable masih dibatasi DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.3969), dan Kijun-sen Daily (sekarang di 1.3994).
Untuk hari ini, area 1.3872-1.3857 adalah key level yang layak dicermati. Kemungkinan GBP/USD memperpanjang rebound dari 1.3711 (Low 1 Maret) tak dapat diabaikan selama harga bergerak di atas area tersebut.
Di sisi lain, respon seller jangka pendek atau pullback dari kisaran Kijun-sen Daily sebaiknya juga diwaspadai.
GBP/USD sementara ini diperdagangkan di kisaran 1.3893, naik tipis 0.04% pada pukul 10:49 WIB, menjelang data Inggris (Halifax HPI, dirilis pukul 15:30 WIB) dan data AS (ADP Non-Farm Employment Change, dirilis pukul 20:15 WIB).
Level Teknikal Jangka Pendek/Intraday
Resistance: 1.3927, 1.3964/69, 1.3994/1.4000
Support: 1.3872/57, 1.3819/00, 1.3785/54
Catatan: Mencari posisi buy selama harga bergerak di atas 1.3872-1.3857 masih menjadi preferensi utama.
Good luck... and trade safe!
