Analisa:
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) selama 380 jam (95 candle) dan dengan batasan garis Bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA cenderung menurun dengan posisi harga terakhir berada di antara garis MA dan garis Bollinger SD+2.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik high yang terbentuk pada tanggal 1 Agustus 2014 (173.838) ke titik low yang terjadi tanggal 15 Agustus 2014 (170.432) mengindikasikan pergerakan turun pasangan GBP/JPY. Dari level low, pergerakan harga selanjutnya bergerak naik menembus titik 61.8 garis fibonacci. Titik support sementara berada pada level yang sejajar dengan titik low, dan titik resistance sementara berlokasi di level high.
Kesimpulan:
Jika harga terus bergerak turun, maka pergerakan harga akan menuju garis MA.
Jika harga terus bergerak naik, maka pergerakan harga akan menuju garis bollinger SD+2.
Strategi:
Dengan acuan garis MA yang cenderung menurun maka Sell sedekat mungkin dengan garis bollinger SD+2 dengan harapan harga akan kembali memantul ke bawah dan cut loss jika harga terus naik menembus titik resistancenya. Waspadai berita-berita fundamental tentang kedua mata uang ini yang bisa memberi pengaruh terhadap pergerakan harga.
