Analisa:
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis Bollinger berstandar deviasi 2, terlihat garis MA pada pair GBP/JPY cenderung naik dengan posisi harga terakhir berada tepat di garis Bollinger SD+2.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik low A yang terbentuk pada tanggal 15 Oktober 2014 (168.024) ke titik high B yang terjadi tanggal 27 Oktober 2014 (173.907) mengindikasikan pergerakan naik pasangan GBP/JPY. Dari level high B, pergerakan harga selanjutnya masih bergerak didekat titik high, sehingga memungkinkan untuk membentuk titik high baru. Titik support sementara berada pada level yang sejajar dengan titik low A, dan titik resistance sementara berlokasi di level high B.
Kesimpulan:
Jika harga terus bergerak naik, maka pergerakan harga akan menuju titik resistancenya.
Jika harga terus bergerak turun, maka pergerakan harga akan menuju garis MA.
Strategi:
Dengan acuan garis MA yang cenderung up maka Buy sedekat mungkin dengan garis MA dan cutloss jika harga terus turun menembus garis bollinger SD-2. Waspadai berita-berita fundamental tentang kedua mata uang ini yang bisa memberi pengaruh terhadap pergerakan harga.
