EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.41/oz   |   Silver 26.90/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 22 jam lalu, #Saham AS

Review Singkat EUR/USD 30 Juni: Pasca Intervensi SNB, Jelang Deadline Hutang dan Referendum Yunani

Penulis

Eurogroup Meetings gagal mencapai kesepekatan dan gejolak market terjadi kemarin di awal perdagangan sesi Asia dimana pemerintahan Yunani kemudian mengambil alih kontrol kapital perbankan secara darurat untuk menutup kegiatan perbankan pada hari Senin kemarin, yang kemudian disusul dengan pernyataan PM Yunani untuk menggelar referendum pada tanggal 5 Juli mendatang.

Eurogroup Meetings gagal mencapai kesepakatan dan gejolak market terjadi kemarin di awal perdagangan sesi Asia dimana pemerintahan Yunani kemudian mengambil alih kontrol kapital perbankan secara darurat untuk menutup kegiatan perbankan pada hari Senin kemarin, yang kemudian disusul dengan pernyataan PM Yunani untuk menggelar referendum pada tanggal 5 Juli mendatang agar rakyat Yunani dapat memberikan suara apakah menerima persyaratan yang diajukan Troika (Komisi Eropa, IMF dan ECB) atau menolak persyaratan tersebut.

Bagi beberapa pengamat (mungkin juga termasuk saya) adalah sedikit agak membingungkan mengingat bahwa pemerintah Yunani saat ini ini harus berhemat karena nyaris bangkrut dan belum tentu mampu membayar cicilan hutang kepada IMF yang jatuh tempo pada hari ini (30 Juni), sementara biaya untuk menggelar referendum pasti tidak sedikit.

Secara politis, hasil referendum tersebut juga akan digunakan sebagai alasan keluar dari zona Euro apabila dimenangkan oleh suara "No" dan semakin memperkokoh pemerintahan Alexis Tsipras. Sebaliknya, jika dimenangkan oleh suara "Yes" bisa dipastikan ini adalah pukulan telak bagi pemerintahan Tsipras. Di satu sisi kecemasan investor pasar uang barangkali akan mereda, tapi di sisi lain ketegangan politik dalam negeri Yunani justru mungkin akan kembali bergolak yang dapat mengancam posisi Tsipras sebagai PM Yunani.

Menjelang perdagangan di sesi Eropa kemarin, sebuah berita menyebutkan bahwa SNB (Swiss National Bank atau bank sentral Swiss) telah melakukan intervensi untuk membantu menstabilkan harga setelah terjadi gap yang mencerminkan gejolak market akibat drama Yunani. Presiden SNB Thomas Jordan pekan sebelumnya memang sudah memperingatkan bahwa Swiss Franc berada pada posisi overvalued versus Euro. Sehingga bentuk campur tangan bank sentral Swiss tentu adalah dengan melakukan pembelian Euro secara masif.

Intervensi tersebut bisa dibilang berhasil, setidaknya untuk sementara ini, mungkin karena disusul oleh gejolak yang mereda yang kemudian barangkali juga ditambah dengan positioning market untuk mengantisipasi NFP pekan ini.

Kesimpulan dari beberapa paragraf di atas, setidaknya ada 3 hal yang menarik untuk dicermati, mulai dari jatuh tempo hutang Yunani hari ini (30 Juni) yang berpotensi gagal bayar, NFP yang dijadwalkan pekan ini, dan kemudian referendum Yunani tanggal 5 Juli mendatang.

EURUSD H4 20150630
klik untuk memperbesar

Outlook/Bias Intraday: Negatif, di bawah Cloud Ichimoku H4
Resisten: 1.1435/1.1409, 1.1319/1.1277
Support: 1.1115 (Kijun-sen), 1.0952

Arsip Analisa By : Buge Satrio
238130
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.