EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 28 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 28 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 29 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 29 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 8 jam lalu, #Saham AS

Review Teknikal Akhir Pekan: Falling Wedge & Inside Bar EUR/USD, Breakout Inside Bar GBP/USD

Penulis

EUR/USD bergerak dalam range terbatas hingga menjelang akhir pekan berakhir dan untuk sementara ini 1.0563 (Low 25 November) masih bertahan sebagai support yang sebenarnya sudah tidak terlalu jauh dari level psikologis 1.0500. Market tampaknya menahan diri untuk tidak meneruskan aksi jual, mengingat bahwa pekan berikutnya kita akan berhadapan dengan beberapa data penting dari Zona Euro dan AS, termasuk di antaranya adalah ECB Press Conference dan NFP.

EUR/USD

Pair ini bergerak dalam range terbatas hingga menjelang akhir pekan berakhir dan untuk sementara ini 1.0563 (Low 25 November) masih bertahan sebagai support yang sebenarnya sudah tidak terlalu jauh dari level psikologis 1.0500. Market tampaknya menahan diri untuk tidak meneruskan aksi jual, mengingat bahwa pekan berikutnya kita akan berhadapan dengan beberapa data penting dari Zona Euro dan AS, termasuk di antaranya adalah ECB Press Conference dan NFP.

Secara teknikal, EUR/USD berisiko bearish jika bergerak di bawah 1.0591 namun penutupan harga atau break di bawah 1.0563 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi Bearish Continuation mengejar level psikologis 1.0500 dan berhadapan dengan Low 1.0461. Dalam skala yang lebih luas, break di bawah 1.0461 membuka jalan penurunan lebih lanjut menguji level psikologis berikutnya, yakni 1.0000.

EURUSD D1 20151128

Dalam situasi/outlook bearish skala Daily, satu-satunya hal yang barangkali harus diperhitungkan adalah kecenderungan harga yang bergerak makin menyempit dalam lintasan Falling Wedge yang terlihat jelas pada time frame Daily dan H4. Umumnya Falling Wedge berisiko bullish/korektif, tapi sebelum kita terburu-buru meletakkan posisi counter-trend terhadap outlook Daily, sebaiknya menunggu konfirmasi breakout terhadap range Inside Bar (High 1.0687/Low 1.0563) yang terbentuk tanggal 25 November pekan lalu.

 

GBP/USD

Seperti yang saya tulis pada artikel sebelumnya terhadap pair ini, Bearish Engulfing candle Daily (20 November) yang juga didukung oleh indikator momentum (RSI) umumnya akan berisiko bearish. Saya sendiri sudah mengunci profit setelah penutupan sesi London di akhir pekan dengan "menggeser" SL ke level keseimbangan Kijun-sen time frame H4 (1.5109).

Breakout Inside Bar yang terjadi setelah rilis data GDP Inggris (Jumat 27 November) memperbesar kemungkinan terjadinya break di bawah 1.5026 (Low 6 November). Dalam skala yang lebih luas, break di bawah 1.5026 dan level psikologis 1.5000 membuka jalan Bearish Continuation mengejar harga yang lebih rendah.

Gambar di bawah ini adalah sekaligus tips bagaimana menempatkan posisi mid-term setelah terjadi engulfing pada skala Daily:

GBPUSD D1 20151128

 

USD/JPY

Sejauh ini buyers masih merespon ketika harga bergerak turun mendekati 122.00. Seperti pada artikel yang saya tulis sebelumnya, strategi buy on dips (mencari posisi buy ketika momentum korektif/downside melemah) masih menjadi strategi yang diminati oleh market terutama jika dikaitkan dengan situasi fundamental terhadap ekspektasi yang makin berkembang bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga di bulan Desember tahun, didukung oleh serangkaian rilis data ekonomi AS pekan lalu.

USDJPY D1 20151128

Tidak terlalu banyak yang dapat saya paparkan tentang pair ini kecuali bahwa kecenderungan untuk break di atas turning-line Tenkan-sen 122.97 cukup besar, didukung oleh indikator RSI yang sementara ini sedang berusaha pointing-up di atas value 50.00. Break di atas 122.97 membuka jalan menguji resisten 123.73.

Pada sisi downside, di bawah 122.22 (Low 25 November) berpeluang memperpanjang koreksi/downside mengejar level keseimbangan Kijun-sen 121.87 dan support statis 121.47.

Arsip Analisa By : Buge Satrio
255009
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.