EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 26 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 27 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 28 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 28 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 7 jam lalu, #Saham AS

Sesi Eropa: GBP/USD, Rabu 22 November 2017

Penulis

Resiko GBP condong ke sisi negatif, sementara pernyataan anggaran musim gugur yang akan disampaikan pada hari Rabu, 22 November hari ini.

Info Pasar

Peristiwa paling signifikan untuk British Pound minggu ini adalah pernyataan Anggaran Musim Gugur yang akan disampaikan pada hari Rabu, 22 November. Pernyataan ini akan menjadi ujian kredibilitas berikutnya bagi Pemerintah Inggris dan memberikan wawasan tentang pertumbuhan potensial ekonomi yang pada gilirannya berdampak pada nilai Sterling.

Sementara perkiraan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas yang diperbarui akan menjadi kunci, yang bisa dibilang lebih penting bagi Sterling akan menjadi tingkat dukungan anggaran kepada Theresa May dan Pemerintahnya.

Sementara meningkatnya belanja publik cenderung meningkatkan aktivitas ekonomi, yang dapat menghasilkan pertumbuhan, inflasi, dan kemudian suku bunga yang lebih tinggi. Dimana suku bunga yang lebih tinggi cenderung mendorong Pounds dengan menarik lebih banyak arus masuk modal dari investor asing yang mencari tempat untuk menyimpan uang mereka di mana ia akan mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

 

Analisa GBP/USD

Sesi Eropa: GBP/USD, Rabu 22 November

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi, dengan data grafik pada TF H1.

Range Market : 1.3170 -1.3323.
Sinyal : Melemah.
Plan Trading :

Plan A : BUY STOP di 1.3303, TP 1.3323.
Plan B : SELL STOP di 1.3190, TP 1.3170.
Plan C : Memasang SL.

* Perhatian : Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
281151
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.