EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

USD/CHF Melemah Akibat Data NFP Yang Mengecewakan

Penulis

USD/CHF berpotensi lanjutkan tren bearish menyusul data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan.

Analisa Fundamental

Indeks Dolar AS mengakhiri sesi perdagangan akhir pekan (7/Juni) pada teritori negatif setelah data NFP AS dirilis mengecewakan. Di samping itu, pasangan mata uang USD/CHF juga diperdagangkan melemah sebagai akibat dari mengecewakannya data tersebut.

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah perusahaan di luar sektor pertanian hanya berhasil menambah 75 ribu pekerjaan di bulan Mei, jauh lebih rendah dari ekspektasi sebesar 185 ribu. Data tersebut turut diperparah oleh laporan rata-rata upah per jam yang turun lebih rendah dari perkiraan.

Data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan kembali memicu spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya. Di tengah spekulasi tersebut, Ketua The Fed Jerome Powell pun angkat bicara. Pada pernyataan terakhirnya pekan lalu, Powell menyatakan bahwa The Fed akan bertindak tepat untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.

 

Analisa Teknikal

USD Tak Berdaya Pasca Data NFP

Tren USD/CHF saat ini sedang berada pada kondisi bearish, di mana pergerakan harganya masih di bawah SMA 200. Kondisi ini juga mengindikasikan bahwa pair ini berpotensi untuk melanjutkan tren bearish.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 0.98941
  • Take Profit: 0.98387
  • Stop Loss: 0.99297

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
288764
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.