Arus perdagangan baru dalam aset-aset risiko tinggi telah membantu mengungkit pasar saham di sesi perdagangan Senin (19/Agustus) kemarin. Hang Seng akhirnya pulih 2.5% dan Dow Jones menguat 1% atau sebanyak 247 poin. Sementara itu, pasar forex sangat reaktif atau bahkan terlampau reaktif; EUR/USD masih melemah dan menjadi target sell pilihan, sementara USD/JPY naik seiring dengan menguatnya Dolar AS versus mata uang lainnya.
Notulen FOMC Diragukan, Perlukah Bersiap Menghadapi Penurunan USD?
Notulen rapat Fed menjadi sorotan dalam kalendar event minggu ini. Namun sebelumnya, kita juga sebaiknya mempertimbangkan konferensi pers The Fed terakhir. Arahan kebijakan yang diungkapkan cenderung tak jelas, sehingga memicu kenaikan Dolar AS pasca pemotongan suku bunga waktu itu. The Fed sendiri mengungkapkan bahwa kebijakan Rate Cut yang dilakukan adalah "penyesuaian di pertengahan siklus", alih-alih sebagai awal dari serangkaian Rate Cut seperti yang sebelumnya ramai diekspektasikan.
Apabila notulen pekan ini tak menggarisbawahi outlook positif di atas, maka USD berpeluang melemah lagi, dengan USDX yang kemungkinan turun di 98.15. Dalam perspektif teknikal ACY, chart di bawah ini menunjukkan jika Indeks Dolar memang bersiap melemah lagi.
Dolar Australia Memantul Dalam Range
Secara teknikal, AUD hanya bergerak bolak-balik versus USD di antara 0.6800 dan level kunci 0.6750. Kondisi ini sudah terjadi berminggu-minggu lamanya. Menurut ACY, AUD/USD berpotensi naik tipis dari 0.6750, dengan pergerakan yang terbatas sampai di 0.6785 saja. Sebaliknya, AUD/JPY justru menyediakan peluang yang lebih baik bagi trader. Selain itu, EUR/AUD juga bisa menyajikan ruang yang lebih leluasa.
Euro Masih Layak Diperhatikan
Pair-pair forex mayor tampaknya akan bergejolak di sisa trading minggu ini, terutama dengan data Zona Euro yang dirilis sebelum notulen FOMC pada hari Rabu dan Kamis besok. Kemarin, para trader dan investor Euro disibukkan oleh reaksi atas pengumuman Jerman mengenai kemungkinan stimulus fiskal sebesar 50 miliar Euro, yang dipersiapkan jika Zona Euro terjebak di jurang resesi.
ACY memperkirakan bila EUR/USD akan mengarah turun ke batas 1.11 lagi. Ini merupakan pertanda buruk bagi outlook Euro, yang telah diperingatkan oleh ACY sejak pekan lalu. Dengan demikian, sell EUR/USD dan EUR/GBP masih menjadi pilihan terbaik yang bisa dilakukan saat ini.
Kebijakan ECB baru akan diumumkan pada 12 September mendatang, dan kemungkinan besar bernada dovish. Dalam pandangan ACY, Euro dapat merosot lebih lanjut sebelum event berdampak tinggi itu berlangsung.
Russell Sandiford
Chief Market Analyst
ACY Securities (Sydney)
ACY adalah broker asal Australia yang telah memiliki ijin dari Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dan menyediakan berbagai macam instrumen trading seperti Forex, Indeks, Metal, dan Komoditas. ACY dikenal luas berkat program Edukasi, Loyalty, dan Promosi yang menarik.