EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.77   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 40 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 41 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 41 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 48 menit lalu, #Saham AS

Beberapa Tips Dari Warren Buffet

Penulis

Milyarder Warren Buffet mempunyai beberapa tip yang patut disimak oleh para pebisnis, investor dan trader: - Ikuti keinginan Anda - Jangan terpaku pada masa lalu - Selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan - Dalam berinvestasi berpeganglah pada apa yang Anda ketahui - Berpikir secara independen

Milyarder Warren Buffet, investor kelas dunia dan pemilik perusahaan investasi terkemuka Berkshire Hathaway ini mempunyai beberapa tip yang patut disimak oleh para pebisnis, investor dan trader. Berikut tip- tipnya untuk mencapai sukses:

Beberapa Tips Dari Warren

Ikuti keinginan Anda
Apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan? Jika tidak ada ide sama sekali, cobalah tanya pada diri Anda “Apa yang bisa saya lakukan yang jarang bisa dilakukan orang lain?”. Pertanyaan ini adalah permulaan yang baik bagi mereka yang ingin memulai bisnis sendiri. Ini akan mendorong seseorang untuk memperoleh ide tentang pekerjaan yang paling mungkin dilakukan sesuai dengan kemampuannya yang khas. Normalnya seseorang akan cenderung sukses bila menyukai dan menikmati pekerjaan yang ia sukai.

Jangan terpaku pada masa lalu
Belajar dari kesalahan tetapi jangan hidup di masa lalu. Buffet selalu menganjurkan semua orang yang bekerja untuk Berkshire Hathaway melihat ke masa depan. Ia tidak ingin mereka terjebak dalam sejarah masa lalu karena jika ini terjadi akan dibutuhkan waktu yang lama untuk kembali ke keadaan sekarang guna menghadapi tantangan masa depan. Ini berkaitan erat dengan pengambilan keputusan, hal yang sangat krusial dalam bisnis apapun.

Jika Anda terpaku pada keputusan masa lalu yang gagal maka Anda tidak bisa melihat masa depan dengan jernih, sebaliknya terjebak dalam keputusan masa lalu yang sukses akan menyebabkan Anda arogan dan menganggap sepele dalam menyikapi keputusan untuk masa depan. Kedua hal tersebut akan membuat Anda gagal total karena bisnis Anda adalah untuk masa depan.

Selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan
Warren Buffet yakin bahwa salah satu faktor yang menentukan sukses adalah kemampuan (skill). Anda harus menyediakan waktu untuk belajar dan meningkatkan skill. Skill yang Anda miliki tidak akan hilang atau berkurang seperti misalnya harga saham yang suatu saat nilainya bisa merosot. Untuk skill tertentu Anda tidak harus belajar di universitas atau akademi.

Untuk skill yang berhubungan dengan teknik mungkin Anda harus belajar di akademi misalnya teknik mesin atau listrik, tetapi untuk mengajak orang berinvestasi skill utama yang harus Anda miliki adalah komunikasi. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Buffet menganjurkan agar Anda membaca buku ‘How to Win Friends and Influence People’ yang ditulis oleh Dale Carnegie. Ini bisa dimaklumi karena Buffet pernah bekerja sebagai penjual produk-produk investasi.

Dalam berinvestasi berpeganglah pada apa yang Anda ketahui
Buffet selalu menolak membeli saham perusahaan yang sama sekali tidak diketahuinya sekalipun banyak informasi positif tentang perusahaan tersebut. Seperti diketahui Buffet sangat teliti dalam memilih saham-saham yang hendak dibelinya. Ia menganjurkan agar Anda membeli saham-saham perusahaan yang benar-benar Anda ketahui fundamentalnya, selain itu Buffet juga menyarankan diversifikasi dengan berinvestasi pada saham-saham dari berbagai sektor.

Berpikir secara independen
Dalam menciptakan ide-ide bisnis hendaknya Anda tidak bergantung pada orang lain. Ide tersebut harus timbul dari pengetahuan dan informasi yang Anda miliki. Anda tidak harus menggantungkan sukses Anda pada orang lain. Anda mesti bisa berpikir independen. Selain itu jaga kestabilan emosi dengan tidak menilai ide Anda terlalu tinggi (terlalu yakin akan berhasil) atau terlalu rendah (sangat khawatir akan gagal).

Sumber : www.incplan.net : Advice From Great Entrepreneurs: Warren Buffet

190395
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Andrea Suparna
motivasi yang bagus sekali dari orang sukses seperti warren buffet.
tapi sya masih ada pertanyaan disini,
bagaimana seandainya jika sya sudah punya keinginan tapi keinginan itu bukan hal yang jarang dilakukan org lain? apa masih layak untuk sya ikuti? lalu jika untuk menciptakan ide harus secara independen tapi tetap perlu menjaga kestabilannya, bagaimana cara sya untuk menjaga supaya pendapat sya tentang ide itu tetap obyektif?
Martin S
@ Andrea Suparna:
- Kalau menurut Warren Buffet tidak harus diikuti, harus yang khas dan jarang dilakukan orang lain. Mungkin Anda bisa menggali lagi jenis pekerjaan yang langka tetapi yang Anda sukai. - Menurut Buffet agar Anda menilai ide tsb apa adanya, tidak menilai terlalu tinggi (terlalu yakin akan berhasil) atau terlalu rendah (sangat khawatir akan gagal).
Papirus
@Andrea: Ngikut pertanyaan nya agan, ane juga belom tahu cara nya supaya punya opini terhadap ide sendiri itu tetep objektiv. Biasa nya kalau hasil karya dinilai diri sendiri itu jelas ada sisi bias nya, hampir sama kaya ide.

Apa nanti nya ini nggak tetap perlu pendapat dari orang lain soal menilai ide ini? Nerima masukan dari pihak luar kan perlu supaya ada tambahan yang kreatif dan bisa diterima banyak pihak,
Martin S
@ Papirus:
Ya, cepat atau lambat ide Anda akan mendapat tanggapan dari luar. Yang penting Anda tetap percaya diri dan tidak menilai ide tersebut terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Atmajaya Susanto
sudah bagus nih saran2ny, cuman bagian tentang implementasiny ke forek aja yang kurang. tips tentang terpaku pada masa lalu, selalu meningkatkan kemampuan, berpegang pada yang diketahui, sama berpikir independen itu memang bisa banget langsung diterapkan di trading. tapi masalah keinginan itu, maksudny di tahap awal kita sudah mesti punya keinginan untuk trading begitu ya? bagaimana dengan motivasiny? mungkin ada keinginan untuk trading, tapi kalau motivasiny kurang tepat bagaimana?
Martin S
@ Atmajaya Susanto:
Untuk motivasi bisa membaca kisah para trader yang telah sukses termasuk Warren Buffet, bagaimana mereka jatuh bangun, dan bagaimana kehidupannya setelah sukses sebagai trader dsb. Tentunya itu akan bisa memotivasi para trader..
Papirus
@Atmajaya: Berpikir secara independen itu bagus buat trading to? Bagus dimana nya ya kalo boleh tahu?
Atmajaya Susanto
itu jelas bagus untuk trading. mungkin untuk bidang lain ada yang kurang cocok. tapi untuk trading forek berpikir sendiri itu perlu. karena kita handle akun trading itu sendiri, semua keputusan entry, exit, open buy, open sell itu kita yang melakukan.

menang/kalah, profit/loss kita sendiri juga yang mengalami dan menanggung. terlalu banyak dengar masukan dari orang lain jadinya tdk akan membuat kemampuan kita maju, kita juga tdk akan bisa jadi trader yang independen dan bertanggungjawab sama keputusan sendiri.

selain itu juga perlu menjaga emosi buat menilai kemampuan kita sendiri, terlalu pd bisa menjurus ke overtrading, terlalu tdk pd bisa melewatkan banyak kesempatan. ini semua perlu kita sendiri yang menentukan, karena kita sendiri nanti yang trading dan menanggung hasilnya, bukan orang lain.
Martin S
@ Atmajaya Susanto:
Ya, benar, dalam trading jika terbiasa berpikir tidak independen maka seterusnya akan demikian, jadi selalu bergantung pada pendapat orang lain. Dalam jangka panjang hal ini akan mengurangi rasa percaya diri.