iklan |
iklan |
Sejak beberapa tahun lalu, nama Yukiko Ikebe sering disebut-sebut sebagai sosok trader forex legendaris dan kontroversial yang berhasil cuan hingga ratusan juta Yen, tetapi sempat dibekuk otoritas Jepang akibat mangkir bayar pajak. Bagaimana kisah sukses, strategi trading, dan perjalanan karirnya dalam forex saat ini?
Ibu Rumah Tangga dan Trader yang Nyaris Masuk Penjara
Yukiko Ikebe telah mempelajari perdagangan saham dan komoditas futures sejak masa remaja. Namun, ia baru mulai berkecimpung di dunia trading forex per tahun 2000.
Sebagai seorang ibu rumah tangga (IRT) dengan tiga anak yang hobi jalan-jalan keliling dunia, Yukiko Ikebe sebenarnya tidak bisa trading forex secara full-time. Namun demikian, ia dapat menangkap momen-momen pembalikan harga secara tajam dengan menggunakan perpaduan analisa teknikal dan fundamental, hingga meraih keuntungan optimal. Menurut pengakuan di website-nya, ia telah berhasil mendapatkan keuntungan lebih dari 800 juta Yen, ketika sebuah "tragedi finansial" menimpanya.
Pada tahun 2007, ia sempat dicekal oleh otoritas Jepang atas tuduhan mangkir bayar pajak. Pada musim panas di tahun yang sama, ia dijatuhi hukuman pidana bersyarat. Ia terpaksa harus membayar seluruh tunggakan pajak plus denda senilai total sekitar 500 juta Yen, agar dapat lolos dari jeratan hotel prodeo.
Setelah pidana bersyaratnya kadaluwarsa pada September 2010, pecinta kimono ini melanjutkan aktivitasnya dalam trading dan investasi. Secara berkala, ia juga mengadakan seminar dan menulis buku, serta berbagi pengalaman mengenai bagaimana menjadi trader yang taat membayar pajak.
Strategi Trading Yukiko Ikebe
Menelisik strategi trading Yukiko Ikebe tidaklah mudah. Meskipun ia cukup high profile di kalangan trader Jepang, tetapi sedikit sekali sumber-sumber berbahasa non-Jepang yang menuturkan kisahnya. Ia memiliki sebuah blog yang beralamat pada yukikov.jp; tetapi di dalamnya hanya memuat cerita pengalaman lamanya, pengenalan strategi forex dasar, formulir pendaftaran newsletter, serta informasi jadwal seminar saja.
Salah satu seminarnya baru diadakan pada 18 Agustus 2018 lalu di Tokyo. Namun, sayang sekali, Seputarforex.com tak punya kesempatan untuk menghadirinya, sehingga kami harus melirik sumber lain untuk menemukan kunci strategi trading Yukiko Ikebe.
Salah satu sumber berita yang paling banyak dikutip adalah wawancaranya dengan Reuters yang dipublikasikan pada Maret 2011.
Dalam video bertitel "Japan's Hedge Fund Housewives" yang membahas para ibu rumah tangga yang merangkap trader sukses tersebut, Yukiko Ikebe menuturkan beberapa petunjuk mengenai kunci strateginya.
1. Mengenal Momen Exit yang Tepat
Dalam sebuah peluang trading AUD/JPY, ia menceritakan keberhasilannya, "Saya mulai dengan posisi short dari 80 Yen dan kemudian (grafik) jatuh hingga level 74 Yen. (Jadi) saya short dengan (hasil) perbedaan 5 yen. Hari berikutnya, (AUD/JPY) mulai naik ke level sekitar 70-77, jadi saya beli lagi. Karena posisi short tadi ada selisih 5 yen, maka apabila Anda menaruh 100,000 Yen, sudah ada profit 500,000 Yen."
Dari penuturan ini, dapat disimpulkan bahwa kita bukan hanya perlu mempedulikan akan open posisi mulai level mana, melainkan juga cepat memutuskan akan exit dimana. Jika menunda-nunda Take Profit, maka keuntungan malah bisa habis dengan sendirinya karena harga pasar selalu naik-turun.
2. Meyakini Penilaian Diri Sendiri
Pada saat wawancara dilakukan, hasil polling analis Reuters mengekspektasikan Dolar Australia dan Rand Afrika Selatan akan melemah dalam 6 bulan ke depan. Namun, Yukiko Ikebe justru menilai sebaliknya. Katanya, "Mereka adalah beberapa dari sedikit negara di dunia yang 200 persen swasembada. Itu adalah suatu hal yang bagus. Jadi (yang saya lakukan adalah) saya pergi ke keduanya dan menyaksikan dengan mata saya sendiri apakah saya perlu membeli mata uang mereka."
Hasilnya fifty-fifty; strategi trading Yukiko Ikebe terbukti benar mengenai Dolar Australia, tetapi keliru mengenai Rand. Pada Maret 2011, AUD/USD berada di kisaran 0.97-1.03; enam bulan kemudian, posisinya di rentang 0.96-1.07. Sementara itu, USD/ZAR berpindah dari kisaran 6.75-7.20 ke 6.96-8.47 dalam kurun waktu yang sama.
Sebagai pemula yang masih dalam tahap belajar forex, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kisah Yukiko Ikebe. Pertama, kita perlu taat hukum; apabila memang ada pajak yang harus dibayar dari pendapatan yang kita peroleh, maka ya bayarlah pajak sebagaimana mestinya. Daripada keuntungan trading malah habis untuk membayar denda. Kedua, strategi yang optimal bisa diraih dengan mengombinasikan analisa teknikal dan analisa fundamental. Kita bisa lebih yakin pada analisa kita sendiri dan tidak digoyahkan oleh pendapat orang lain, apabila memiliki pengetahuan yang jelas tentang mata uang yang kita tradingkan; baik dari aspek teknikal maupun fundamental.