iklan | iklan |
Diantara data fundamental ekonomi yang dinantikan oleh trader forex setiap bulannya, terdapat data-data dari Amerika Serikat: Non-farm Payroll (NFP), ADP Non-farm Employment Change, dan indeks ISM Non-Manufacturing AS. Masing-masing data biasanya berdampak cukup besar terhadap kurs Dolar AS, khususnya NFP yang bisa memicu pergerakan hingga 250 poin pasca rilis NFP. Tetapi, tahukah Anda bahwa data ADP dan data ISM yang dirilis lebih awal, seringkali disinyalir mampu memprediksi bagus atau buruknya data NFP!?
Latar Belakang Hubungan Data ADP, ISM, Dan NFP
Data ADP Non-farm Employment Change dikelola oleh perusahaan riset Macroeconomic Advisers LLC dengan disponsori oleh perusahaan swasta ADP Employer Services. Isinya memuat laporan daftar karyawan dari lebih dari separuh klien ADP di Amerika Serikat, sekaligus mewakili sekitar 24 juta perusahaan dari 19 sektor usaha non-pertanian di Amerika Utara.
Data ADP biasanya diterbitkan selang dua atau tiga hari sebelum Biro Statistik Tenaga Kerja AS mempublikasikan data NFP. Karena keduanya sama-sama mencatat berapa banyak job baru dalam perekonomian negeri Paman Sam, maka walaupun komponen penghitungannya berbeda, tetapi analis akan melirik data ADP sebelum mengestimasikan apakah NFP akan tampil cemerlang atau lebih suram dibandingkan periode sebelumnya.
Data ISM Non-Manufacturing AS merupakan indeks yang didasarkan pada hasil survey atas lebih dari 400 perusahaan non-manufaktur (sektor Jasa) di Amerika Serikat. Pengelola dan pengatur publikasinya adalah Institute of Supply Management (ISM).
Dengan memantau data ISM, investor akan mendapatkan indikasi awal mengenai iklim bisnis sektor Jasa di AS. Ketika indeks ini menunjukkan peningkatan, investor bisa mengekspektasi kondisi ekonomi lebih kokoh dan perusahaan-perusahaan berekspansi. Namun, ketika data ISM menurun, maka ada kemungkinan terjadi gangguan dalam ekonomi.
Lebih dari itu, sektor jasa memiliki peranan besar dalam perekonomian AS, sehingga komponen tenaga kerja dalam indeks ISM Non-Manufacturing acap dianggap sebagai indikator awal NFP. Apabila penerimaan tenaga kerja sektor jasa meningkat, maka Nonfarm Payroll diekspektasikan naik juga.
Namun, sebenarnya patut dipertanyakan seberapa akurat data ADP Non-Farm Employment Change dan indeks ISM Non-Manufacturing AS dalam memprediksi data NFP.
Perbandingan Data ADP versus NFP
Untuk meninjau perbandingan data ADP dan NFP, mari lihat chart di bawah ini.
Perhatikan, pada bulan September 2013, ADP mengalami penurunan dibanding bulan Agustus; demikian pula data NFP. Namun, pada bulan Oktober, ketika ADP menurun dibanding September, NFP justru melonjak pesat. ADP tampaknya sering mengalami kesulitan (meleset) dalam memprediksi angka NFP.
Seperti tampak pada chart perbandingan di atas, ADP telah meleset dengan perkiraan yang lebih besar (over-estimated) sebanyak 6 kali. Sedangkan jika dilihat pada data selama setahun (12 bulan), maka over-estimated terjadi 7 kali atau 58%. Selain itu, ADP lebih cenderung memberi prediksi NFP yang berlebihan, dengan rata-rata perbedaan sekitar 50,000 pekerjaan.
Perbandingan Data ISM versus NFP
Setelah membandingkan hubungan antara data ADP dengan NFP, kini giliran data ISM. Benarkan komponen ketenagakerjaan dalam indeks ISM Non-Manufacturing dapat menjadi indikator NFP?
Tampak pada chart di atas, dalam waktu 8 bulan sebelum ini, perubahan komponen tenaga kerja dari indeks ISM Non-Manufacturing bisa memprediksi perubahan NFP dengan akurat sebesar 75%. Namun, jika kita lihat sampel hingga 12 bulan ke belakang, akurasi berkurang hingga 58%. Walaupun, pada sampel yang lebih besar lagi, ISM Non-Manufacturing masih cukup andal untuk memprediksi NFP.
Dengan demikian, baik data ADP maupun komponen tenaga kerja dari indeks ISM Non-Manufacturing bisa dikatakan kurang andal dalam memprediksi data NFP. Keakuratan masing-masing hanya sekitar 58%.
Selain data ADP, ISM, dan NFP; indikator fundamental apa lagi yang sangat berpengaruh di pasar finansial dan perlu diamati oleh trader forex? Simak ulasannya dalam artikel Indikator Fundamental Yang Menggerakkan Pasar. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut perihal fundemental news, selain kolom komentar, Anda juga bisa langsung bertanya pada ahli kami di forum tanya jawab berikut.
Komentar : 9