iklan | iklan |
Yang namanya trader, ga heran kalau sering Hunting indikator sinyal trading. Seharian loncat dari satu forum ke forum lain, sampai rogoh kocek ratusan Dolar pun bakal dilakoni untuk mendapat indikator unggulan. Nah, bagi trader yang tidak ada waktu luang atau modalnya terbatas, tak perlu susah payah 'berkelana' ke forum-forum. Indikator MT5 gratis unggulan bernama Traditional MACD ini bisa menjadi pilihan tepat.
Indikator MT5 Gratis Dengan Performa Terbaik
Jangan kira indikator bagus di Metatrader itu mesti dibanderol dengan harga selangit. Toh, sebenarnya kita hanya perlu melakukan riset sederhana untuk membuktikan akurasi sinyal tradingnya. Tak peduli gratis ataupun berbayar, kita masih perlu memilih dan membandingkan satu indikator dengan indikator lain, sampai kita mendapat apa yang kita butuhkan.
Umumnya, untuk mendapat sinyal trading akurat, kita bisa mengombinasikan beragam indikator MT5 gratis untuk meningkatkan akurasi. Satu indikator kita pakai untuk menentukan titik Entry (level pembukaan), satunya lagi untuk mengonfirmasi kekuatan tren atau filter noise. Indikator untuk Entry biasanya adalah Leading Indicator seperti RSI atau Pivot Poin. Sedangkan indikator konfirmator adalah Lagging Indicator seperti Moving Average atau Bollinger Band.
Pada artikel ini, kita menggunakan salah satu indikator MT5 gratis populer untuk Entry, yaitu Traditional MACD, yang kemudian dipadukan dengan Bollinger Bands sebagai konfirmator. Perlu diketahui sebelumnya, versi MACD pada MT5 tidak mengikuti standar dari penemunya. Jadi kita perlu mengunduh MACD versi tradisionalnya lewat Market MQL5.
Contoh perbandingan MACD bawaan MetaTrader versus Traditional MACD:
Dari gambar di atas, indikator dengan label "TraditionalMACD" adalah versi MACD asli. Bandingkan dengan MACD versi MT5 di bawahnya.
Menurut penemunya, Gerard Appel, indikator MACD memiliki 3 komponen, yaitu garis MACD (garis biru), garis sinyal, dan Histogram (formasi batang meninggi dan menurun). Namun di terminal trading MT5, garis MACD digantikan dengan Histogram. Perbedaan itulah yang sering bikin salah paham. Padahal di versi aslinya, Histogram vital peranannya untuk menemukan sinyal Divergence.
Kabar baiknya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan agar bisa mendapatkan Traditional MACD. Kita hanya perlu menggunakan Bollinger Bands bawaan MT5 dan mengunduh Traditional MACD secara gratis.
Cara Install Traditional MACD Di MT5
- Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstall MetaTrader 5 di perangkat. Jika belum, simak panduannya di sini.
- Download indikator Traditional MACD di sini.
- Buka MetaTrader 5.
- Klik menu File, kemudian pilih Open Data Folder.
- Klik folder MQL5.
- Pilih Indicators, kemudian masuk ke folder Examples.
- Paste file Traditional MACD.ex5 ke folder Examples.
- Tutup terminal MetaQuotes dan MetaTrader 5.
- Buka kembali MetaTrader 5.
- Klik menu "Inserts" → "Indicators" → "Custom" → "Traditional MACD"
- Centang box keterangan "Allow modification...", selanjutnya klik OK.
- Indikator Traditional MACD siap dipakai.
Metode Trading Indikator Traditional MACD Dan Bollinger Bands
Hebatnya lagi, selain gratis, indikator Traditional MACD secara otomatis bisa mem-plotting sinyal-sinyal Divergence, lengkap mulai dari Classic (Regular) Divergence sampai Hidden Divergence. Jadi bagi trader pemula yang belum terlatih mendeteksi kemunculan Divergence, bisa mengandalkan salah satu indikator MT5 gratis terbaik ini.
Secara default, Traditional MACD menampilkan empat macam garis berbeda untuk masing-masing divergensi:
Tampilan opsi dan setting traditional MACD (double-click kanan pada Indikator):
Keterangan gambar:
- Classic Bearish Divergence: warna garis merah, sinyal harga akan turun.
- Classic Bullish Divergence: warna garis hijau tua, indikasi harga untuk mendaki.
- Hidden Bearish Divergence: setting default oranye, sinyal harga menurun.
- Hidden Bullish Divergence: garis hijau terang, artinya harga berpotensi naik.
Pilihan warna-warna di atas tentu saja dapat diubah sesuai selera. Garis merah dan oranye warnanya hampir serupa, jadi ubah saja salah satunya supaya terlihat jelas bedanya.
Kalau sudah selesai mengatur indikator, yuk langsung saja kita praktekkan metodenya:
Dengan menggunakan indikator MT5 gratis ini, kita bisa mengetahui munculnya sinyal Hidden Bullish Divergence (garis hijau terang) yang mengindikasikan potensi harga untuk kembali naik lagi. Dari sini, kita cuma punya informasi untuk buka posisi Long (Buy) saja, tapi masih belum ada keterangan lanjut di mana kita harus menutup posisi.
Berikutnya, mulai muncul candlestick Bullish sesuai dengan petunjuk Hidden Bullish Divergence. Jadi posisi Long yang tadi dibuka sudah mendapat floating positif. Pertanyaannya, berapa lama kita harus menahan posisi itu?
Di sinilah kita dapat menggunakan Bollinger Bands untuk mengetahui kapan dapat menutup posisi. Sebagai konfirmator, Bollinger Bands menguatkan sinyal Buy dengan terbentuknya Bullish Pin Bar di area garis bawah (Lower Band). Berikutnya, kita dapat memanfaatkan garis tengah (Simple Moving Average 20) sebagai target profit. Jadi begitu harga mendekati garis itu, kita tutup posisi secara manual atau dengan Take Profit untuk melikuidasi keuntungan.
Selain Traditional MACD, indikator MT5 gratis lain yang bisa Anda coba untuk mengetahui arah harga adalah Swing Line. Dapatkan ulasan dan link download gratisnya di sini.
Komentar : 8