Departemen Statistik Australia pada hari Kamis (04/Juli) merilis data penjualan ritel periode Mei 2019 yang naik 0.1 persen (secara bulanan). Walaupun kenaikan ini menandai rebound dari angka bulan April yang terbenam di -0.1 persen, data penjualan ritel Australia bulan Mei tak mampu memenuhi ekspektasi kenaikan ke 0.2 persen.
"Ada berbagai macam faktor yang mendasari kenaikan penjualan ritel Australia bulan Mei, seperti (pertumbuhan penjualan di) kafe, restoran, dan food services yang naik 0.7 persen, barang-barang rumah tangga juga menyumbang kenaikan 0.5 persen, dan ritel lainnya naik 0.6 persen. Di sisi lain, terjadi penurunan di ritel makanan sebesar -0.3 persen, Deparment Store turun -0.4 persen, dan kategori pakaian tercatat turun -0.2 persen," kata Ben James, Direktur ABS dari Quarterly Economy Wide Surveys.
Secara wilayah, kenaikan Retail Sales terjadi di beberapa negara bagian seperti kawasan Victoria (naik 0.6 persen), Australia bagian selatan (naik 0.5 persen), ibukota Canberra (naik 0.7 persen), dan Australia bagian utara (naik 0.5 persen). Di sisi lain, penurunan dalam penjualan ritel terjadi di kawasan Queensland (-0.3 persen), New South Wales (-0.1 persen), Australia bagian barat (-0.2 persen), dan Tasmania (-0.4 persen).
AUD/USD Berusaha Lanjutkan Reli
Rilis data penjualan ritel Australia bulan Mei yang di bawah ekspektasi, tidak begitu berpengaruh terhadap pergerakan AUD/USD pada perdagangan Asia hari ini. Pair AUD/USD justru cenderung melanjutkan reli yang saat ini berada di kisaran 0.7035, dekat level tertinggi 2 bulan.
Reli Dolar Australia terhadap Dolar AS dalam beberapa minggu terakhir lebih disebabkan oleh meningkatnya prospek pemotongan suku bunga The Fed karena perang dagang dan perlambatan ekonomi global. Fokus pasar selanjutnya untuk minggu ini tertuju pada rilis NFP hari Jumat besok (05/Juli) yang diprediksi bertambah sebanyak 160k.