EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,309.44/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,164.58   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 5 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD Mengendur, Anggaran Inggris Defisit

Penulis

Poundsterling belum berdaya terhadap Dolar AS Selasa (22/09) sore ini setelah data menunjukkan bahwa pinjaman Pemerintah Inggris diluar dugaan mengalami kenaikan di bulan Agustus lalu di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE) yang masih diharapkan.

Poundsterling belum berdaya terhadap Dolar AS Selasa (22/09) sore ini setelah data menunjukkan bahwa pinjaman Pemerintah Inggris diluar dugaan mengalami kenaikan di bulan Agustus lalu di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Inggris (BOE). Di sisi lain, isu kenaikan suku bunga BOE tersebut juga menjadi sandaran bagi Poundsterling agar tak jatuh terlalu drastis dalam menghadapi Dolar AS.

poundsterling
Biro Statistik Nasional Inggris (ONS) mengumumkan bahwa pinjaman publik naik ke angka 12.1 miliar di bulan Agustus dari sebelumnya sejumlah 10.7 miliar. Inggris juga mengalami defisit terlebar yang pernah dialami sejak bulan Agustus 2012 dengan angka jauh di atas perkiraan para ekonom yang sebesar 9.0 miliar Poundsterling. Pengeluaran Inggris lebih besar daripada penerimaannya dengan selisih 12.1 miliar Pound, melejit dibandingkan dengan defisit 10.7 miliar Pound setahun sebelumnya.

Merespon hal tersebut, Poundsterling mengendur menghadapi Dolar dengan GBP/USD melorot 0.18 persen ke angka 1.5479, sedikit berubah dari angka 1.5477 menjelang data tersebut dirilis. Dolar AS sendiri masih mantap setelah komentar dari salah seorang anggota komite FOMC, Dennis Lockhart, yang masih membuka kemungkinan kenaikan suku bunga AS tahun ini.

247394
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.