Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 1 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 1 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 1 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

GBP/USD Semarak Menyambut Pelantikan Rishi Sunak

Penulis

Pound sterling memperoleh secercah harapan dari terpilihnya Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Pound sterling terpantau mengalami penguatan secara luas dalam perdagangan hari Selasa (25/Oktober), menyusul terpilihnya Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Inggris untuk menggantikan Liz Truss. Sementara itu, dolar AS justru melemah lantaran merebaknya spekulasi seputar perlambatan "Fed rate hike". GBP/USD telah membukukan reli harian sejauh 1.8 persen sampai kisaran 1.1480-an saat berita ditulis pada pertengahan sesi New York, sedangkan EUR/GBP jatuh sekitar 0.8 persen pada kisaran 0.8675.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via TradingView

Rishi Sunak mengemban harapan besar dari banyak pihak untuk memulihkan kredibilitas fiskal Inggris, sekaligus menanggulangi resesi dan inflasi yang sedang berlangsung. Pasar memperkirakan ia akan memilih pendekatan disiplin fiskal yang dapat menstabilkan situasi di pasar obligasi Inggris.

Tak sedikit pula yang memperkirakan ia akan mampu menghadirkan sedikit titik terang untuk prospek ekonomi Inggris ke depan. Hal ini mendorong reli sterling hari ini. Akan tetapi, para analis mengingatkan pula bahwa beragam tantangan atas Inggris dan pound sterling masih terus berkembang.

Para trader dan investor selanjutnya akan memantau paparan rencana kebijakan Sunak pada awal pekan depan. Selain itu, rapat kebijakan bank sentral Inggris juga akan menjadi sorotan pasar.

"Pasar sebagian besar sudah memperhitungkan kemenangan Sunak pagi ini setelah Boris Johnson mundur dari persaingan (untuk kursi PM Inggris) kemarin," kata Philip Shaw, kepala ekonom Inggris di Investec, "Ke depan, Sunak dan Menteri Keuangannya harus bekerja untuk meraih reli pasar lebih lanjut."

Shaw menambahkan, "Mengenai kebijakan moneter, kami masih mengharapkan kenaikan suku bunga lagi dari (rapat) MPC BoE pada hari Kamis pekan depan. Perubahan situasi selama sepekan terakhir semestinya membuat para anggota (MPC BoE) mempertimbangkan langkah yang lebih kecil dibandingkan setelah anggaran mini yang ditanggalkan pada 23 September. Perkiraan kami sekarang adalah untuk kenaikan 75 bps dalam suku bunga sampai 3.0%, yang setara dengan perkiraan mayoritas pelaku pasar suku bunga Inggris."

Bukan hanya pound sterling yang menguat terhadap dolar AS hari ini. Euro dan yen juga berjuang memulihkan nilai tukar masing-masing, memanfaatkan situasi sementara greenback terpukul oleh rangkaian data ekonomi AS yang buruk.

Download Seputarforex App

298436
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.