Seputarforex.com - Harga Emas Dunia telah melonjak ke level tinggi tujuh pekan pada hari Selasa, setelah reli nonstop merespon rilis data ekonomi Amerika Serikat yang mengecewakan pada akhir minggu lalu. Hari Rabu pagi ini (6/7), Gold Spot dihadang resisten yang terbentuk dari garis downtrend enam tahun, sementara harga emas Antam justru meningkat.
Didukung Maraknya Gejolak
Setelah rentetan data ekonomi Amerika Serikat gagal memuaskan pelaku pasar, yield obligasi AS jatuh ke level 2.15%, terendah sejak Pemilu Presiden lalu. Kurs Dolar AS juga jeblok, dengan indeks Dolar terpuruk di 96.556, terendah sejak bulan Oktober 2016. Lemahnya Dolar mendukung kenaikan harga emas yang menjadi relatif lebih murah bagi pengguna mata uang berbeda.
Gejolak di berbagai belahan dunia juga turut mendukung kenaikan harga emas. Diantaranya konflik diplomatik antara Qatar dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain; serta kabar-kabar pengabaian laporan terkait terorisme oleh pihak berwenang Inggris yang muncul setelah tragedi London Bridge.
Menjelang pemilu Inggris hari Kamis besok, elektabilitas partai petahana justru merosot. Survey pra-pemilu menunjukkan kekecewaan masyarakat pada penanganan terorisme oleh PM Theresa May, sehingga mengurangi pamor partai Konservatif yang dipimpinnya.
Terbentur Resisten Multi-Tahun
Meski demikian, peningkatan minat atas logam mulia baru bersumber dari para pengelola dana investasi (spekulan). Sedangkan minat investor pada SPDR Gold Trust tak berubah banyak dalam empat pekan terakhir, dan permintaan atas iShares Silver Trust justru menyusut 1.2% sejak akhir Mei.
Menurut analis teknikal dari bank investasi Perancis, Societe Generale, setelah harga emas (Gold Spot) menyentuh level tertinggi tujuh pekan, "Emas mendekati resisten multi-tahun (yang sekarang ada pada ) $1291...pastinya akan ada pengujian".
Sebagaimana dikutip oleh BullionVault, ia menunjuk pada resisten garis trend penting yang telah tercipta sejak puncak harga tertinggi tahun 2011. Lanjutnya, "Apabila tembus melewati $1291/1295 (pada harga penutupan mingguan Gold) maka benar-benar akan menjadi game-changer."
Harga Emas Antam Akhirnya Bergerak
Pada hari Selasa, Gold Spot XAU/USD sempat mencapai level tinggi 1295.21, tetapi pada sesi perdagangan Rabu pagi ini (7/6) agak melandai ke kisaran $1292.53. Silver Spot XAG/USD yang sebelumnya menyentuh harga tertinggi enam pekan pada $17.72 pun kini menurun tipis ke kisaran $17.68.
Sebaliknya, harga emas Antam yang kemarin stagnan justru menanjak Rp 4,000 per gram. Sebagaimana tercantum di situs LogamMulia, harga emas batangan Antam di LM Jakarta Pulogadung dihargai Rp 599,000 hari ini, meningkat dari Rp 595,000 per gram kemarin. Demikian pula harga buyback naik ke Rp 546,000 dari sebelumnya Rp 542,000 per gram.
