EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,323.23/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,124.39   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 4 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Bangkit Setelah Dolar Tertekan Rilis CPI AS

Penulis

Mengecilnya peluang kenaikan suku bunga AS lebih lanjut semakin terkonfirmasi setelah laporan Inflasi CPI AS malam ini. Harga emas pun menyudahi penurunannya.

Seputarforex - Harga emas naik di sesi perdagangan Kamis (10/Agustus) malam. Emas spot naik 0.3 persen ke $1920.69 per ounce, emas futures mendaki tipis 0.1 persen ke $1920.69, sementara grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan kenaikan harga emas 0.2% ke $1919.4.

Harga Emas Terdongkrak Pasca CPI AS

Laporan inflasi AS malam ini semakin mendukung berkurangnya peluang kenaikan suku bunga The Fed. Dalam basis bulanan, CPI AS hanya naik 0.2% di bulan Juli, tak berubah dari perolehan bulan Juni. Sementara dalam basis tahunan, CPI AS hanya naik 3.2%, lebih kecil dari ekspektasi kenaikan ke 3.3%.

"Dengan CPI yang terus menurun secara perlahan, maka diartikan sebagai prediksi bahwa The Fed tak memiliki cukup alasan untuk melanjutkan Rate Hike, khususnya pada rapat bulan September mendatang," kata David Meger, direktur High Ridge Futures, "Hasilnya, kita melihat Dolar AS menurun... ini merupakan kondisi yang lebih baik bagi pasar emas."

Dolar AS yang anjlok 0.3% pasca rilis inflasi AS seketika menjadi angin segar bagi emas. Tool FedWatch dari CME kini memasang peluang 90.5% bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga bulan depan.

"Untuk pemulihan berkelanjutan (dalam emas), kami yakin pasar perlu melihat dulu peningkatan kepastian untuk penurunan suku bunga AS pada 2024," kata Baden Moore, kepala strategi komoditas di National Australia Bank.

Sebagai aset hedging untuk menghadapi risiko ekonomi, harga emas juga terdukung oleh kekhawatiran pasar terhadap kesehatan ekonomi AS yang baru-baru ini mendapat penurunan rating oleh Moody's, salah satu agen pemeringkat kredit papan atas di AS. Hal ini dinilai patut menjadi perhatian karena Fitch sebelumnya telah menurunkan rating surat utang pemerintah AS dari AAA menjadi AA+.

Download Seputarforex App

299646
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.