Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Harga Emas Tergelincir Pasca Rilis NFP Dan Manufaktur AS

Penulis

Dolar justru melonjak pasca data ketenagakerjaan AS yang mixed dan PMI Manufaktur ISM dirilis dalam rentang kontraksi. Alhasil, harga emas turun tipis.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Harga emas turun di sesi perdagangan Jumat (01/September) malam. Emas spot melemah tipis 0.1% ke $1937.47 per ounce, sementara emas futures untuk pengiriman Desember turun dengan persentase yang sama ke $1964.00. Grafik XAU/USD di bawah ini menunjukkan pelemahan emas 0.04% ke level $1939.09.

harga emas tergelincir pasca data NFP as

Data Ketenagakerjaan AS yang dirilis malam ini menggambarkan kondisi beragam. Non Farm Payroll (NFP) naik lebih tinggi dari ekspektasi di 187k, namun Tingkat Pengangguran AS melonjak dari 3.5% menjadi 3.8%. Pendapatan rata-rata perjam juga melemah dari 4.4% menjadi 4.3% dalam basis tahunan.

Hasil data tersebut belum bisa diterjemahkan sebagai sinyal kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat. Berdasarkan tools FedWatch dari CME Group, persentase The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada bulan September naik menjadi dari 89% 93%. Sementara itu, prospek suku bunga tetap pada bulan November naik pula dari 55% menjadi 64%.

 

Manufaktur Terkontraksi Lagi, Dolar Masih Bullish

Indeks manufaktur ISM hanya mencapai level 47.6, belum lepas dari area kontraksi untuk ke-10 kalinya secara beruntun. Walaupun begitu, pasar masih optimis karena laju data ini mulai membaik dibanding bulan-bulan sebelumnya. Dolar pun merespon perkembangan tersebut dengan kenaikan yang menekan harga emas.

PMI Manufaktur ISM

"Laporan ISM telah mendorong reli emas menuju perdagangan sideways, kemungkinan antara $1920-$1960, dalam jangka pendek. Pasar emas bakal menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai hasil pertemuan The Fed di bulan September, yang akan mencakup serangkaian prospek suku bunga baru," kata Tai Wong, trader independen di New York.

Secara teknikal, analis David Meger dari High Ridge Futures mengatakan bahwa emas juga terancam oleh tekanan setelah menghadapi resisten sekitar level $1975. Untungnya, data Ketenagakerjaan yang mixed berhasil menahan harga emas dari penurunan lebih lanjut.

Download Seputarforex App'

299736
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.