Advertisement

iklan

Ethereum futures (ETFs) menerima sambutan yang tidak begitu antusias pada hari pertama perdagangan, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   USD/CHF naik di atas level 0.9200 setelah data CPI Swiss dirilis, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD mengikuti tren penurunan menuju level 0.5900, dan sekarang perhatian tertuju pada keputusan kebijakan RBNZ, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut ECB's Lane: kami tidak akan mencapai target inflasi 2% dengan cepat seperti yang kami harapkan untuk mencapai 4%, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mendapatkan Rp2.3 triliun dari International Finance Corporation (IFC) dan Franke & Company, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melaporkan produksi migas melampaui target pada semester I/2023, mencapai 162 juta barel ekuivalen minyak per hari (mboepd), 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Delta Air Lines (NYSE:DAL) mengatakan pihaknya telah diberitahu oleh salah satu penyedia layanannya bahwa "sejumlah kecil" mesin yang telah dirombak tidak memenuhi persyaratan dokumentasi, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Boeing (NYSE:BA) berencana untuk mendorong produksi jet 737 yang paling laris setidaknya 57 per bulan pada Juli 2025, yang mencerminkan peningkatan pesanan dan pemulihan perusahaan setelah krisis 737 MAX, 15 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Inggris Ingin Setop Rate Hike, GBP/USD Ambles

Penulis

Andrew Bailey memberikan testimoni bernada dovish kepada Parlemen Inggris, sehingga menekan pound sterling dalam GBP/USD dan pair lainnya.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Nilai tukar GBP/USD telah babak belur sejak awal pekan seiring dengan merebaknya kekhawatiran pasar terhadap prospek pertumbuhan global. Posisinya makin tertekan hingga mencapai kisaran terendah 1.2480-an dalam perdagangan sesi New York hari Rabu (6/September), karena Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey memberikan testimoni bernada dovish di hadapan Parlemen Inggris.

GBPUSD Daily

Andrew Bailey mengatakan bahwa BoE "sekarang jauh lebih dekat ke puncak siklus" pengetatan moneter. Alasannya, ia berpendapat inflasi Inggris akan mengalami penurunan berkelanjutan mulai dari sekarang dan makin nyata pada akhir tahun ini.

"Saya tidak mengatakan bahwa (suku bunga) kita sudah berada di puncak karena kita masih punya satu rapat yang akan datang, tetapi saya pikir kita sudah sangat dekat ke (puncak) suku bunga itu dengan berdasarkan bukti yang ada saat ini," ungkap Bailey kepada para anggota parlemen Inggris.

Meskipun Bailey tak menyebutkan angka tertentu secara eksplisit, pasar menganggap pernyataannya mengandung kisi-kisi rate hike terakhir. Pasar kini yakin BoE akan menaikkan bunga sebesar 25 basis poin dalam rapat kebijakan pada tanggal 21 September mendatang, lalu tak mengubahnya lagi dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.

Pound sterling sempat menjadi salah satu mata uang berkinerja terbaik pada paruh pertama tahun ini, tepatnya saat pasar mematok ekspektasi suku bunga terminal BoE pada kisaran 6%. Namun, realisasi agaknya jauh panggang dari api.

Tingkat suku bunga BoE saat ini berada pada 5.25%. Apabila otoritas moneter tertinggi Inggris itu benar-benar menaikkan suku bunga satu kali lagi saja, maka tingkat suku bunga terminal aktual cuma mencapai 5.50%. Konsekuensi dari repricing ini membebani Sterling dalam jangka pendek, atau setidaknya hingga rapat BoE mendatang memberikan petunjuk kebijakan lebih lanjut.

Bukan hanya GBP/USD yang merespons testimoni Bailey, melainkan juga berbagai cross GBP lainnya. EUR/GBP mendadak melonjak sekitar 0.5% sampai 0.8570-an, sementara GBP/JPY kian menjauh dari level tertinggi multi-tahun yang sempat tercapai pada akhir bulan lalu.

Download Seputarforex App

299748
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.