Dolar New Zealand mendaki kenaikan di hari Senin (28/09) ini terhadap Dolar AS, meneruskan perolehan yang terbentuk sejak pekan lalu. Meski demikian, mata uang berjuluk Kiwi tersebut diperkirakan masih akan menghadapi volatilitas dalam beberapa hari ke depan.
Pengumuman hasil produksi Fonterra dan meningkatnya prediksi upah petani susu menjadi dua faktor yang memperkuat Dolar New Zealand dan mengangkat NZD/USD ke atas level 0.63 dari sebelumnya di level 0.626. Kiwi diperdagangkan pada angka 0.6368 di hari Senin pagi, naik dari 0.6327 yang tercapai di hari Jumat sore.
Laporan terpenting dari New Zealand pekan ini adalah survei outlook bisnis ANZ yang akan dirilis di hari Rabu mendatang, demikian yang diungkapkan oleh Kepala Ekonom ASB, Nick Tuffley kepada situs online stuff.co.nz. Data yang terus menunjukkan kemerosotan dalam empat bulan berturut-turut, menurut Tuffley, dapat membuat pasar mencari sinyal stabilisasi atau kunci rebound dalam indikator tersebut.
Sementara itu, AUD/NZD justru memantul turun ke posisi 1.098. Sentimen negatif risiko di awal sesi perdagangan Asia minggu ini, menekan mata uang-mata uang antipodean tersebut di level rendah. Pagi tadi, Gubernur Bank Sentral New Zealand (RBNZ), Graemme Wheeler, merilis laporan tahunan RBNZ yang menyebutkan bahwa performa ekonomi New Zealand lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, meskipun masih akan mendapat pengaruh dari gejolak ekonomi global.