Tren bearish 2018 membawa peningkatan korelasi di seluruh pasar mata uang kripto terkemuka. Penelitian terbaru menunjukkan, 10 dari 15 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, menunjukkan korelasi harga dengan nilai lebih dari 64%. Kesepuluh kripto dengan kapitalisasi terbesar yang mempunyai korelasi tinggi satu sama lain adalah Bitcoin Cash (BCH), Bitcoin Core (BTC), Ether (ETH), Ripple (XRP), EOS, Stellar Lumens (XLM), Litecoin (LTC), Cardano (ADA), Iota (MIOTA), dan Monero (XMR). Semua aset kripto tersebut ditemukan memiliki korelasi harga rata-rata antara 64.7%-74.1%.
Selain itu, lima pasangan mata uang kripto menunjukkan korelasi yang lebih besar dari 80% di tahun 2018, yakni ADA dan XLM (83.6%), BTC dan LTC (83.5%), XMR dan BTC (82.9%), ETH dan LTC (82.7%), serta XMR dan LTC (80.6%). Dari sini, dapat dilihat bahwa mata uang kripto berbasis PoW (Proof-of-Work) umumnya kurang berkorelasi dengan aset kripto yang menggunakan mekanisme konsensus alternatif.
Naik Dua Kali Lipat Dari Tahun Sebelumnya
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, korelasi antara banyak mata uang kripto terkemuka naik lebih dari dua kali lipat pada tahun 2018. Korelasi harga rata-rata BTC meningkat 150%, dari 29.3% pada 2017 menjadi 73% pada 2018. Sementara itu, korelasi ETH meningkat 154%, dari 29.2% menjadi 74.1%. XRP mengalami lonjakan terbesar dalam korelasi harga, karena meningkat sebesar 220% dalam basis tahunan. Sementara itu, XMR mengalami peningkatan persentase terendah dalam korelasi antara mata uang kripto, hanya naik 105% dari 34.6% menjadi 71%.
Tahun 2018 juga menjadi tahun peningkatan korelasi volume antara mata uang kripto terkemuka. Volume perdagangan BTC naik dari 34.1% menjadi 53.2%, ETH naik dari 31% menjadi 48.9%, XRP naik dari 31.1% menjadi 45.2%, dan XMR naik dari 20.3% menjadi 22.8%. Korelasi volume XLM meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 12.5% menjadi 28.4% pada 2018, demikian pula korelasi volume LTC, yang meningkat dari 15.8% menjadi 37.3%.
