Advertisement

iklan

Google (NASDAQ:GOOGL) DeepMind telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi struktur lebih dari 2 juta material baru, sebuah terobosan yang menurut Google akan segera digunakan untuk meningkatkan teknologi di dunia nyata, 15 menit lalu, #Saham AS   |   Sony (NYSE:SONY) Pictures Entertainment (SPE) telah menjalin kemitraan strategis dengan Guardian Media Group, yang memberikan hak eksklusif kepada SPE untuk mengadaptasi jurnalisme Guardian bagi proyek-proyek audiovisual, 16 menit lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memperpanjang kontraknya dengan Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Inc. untuk komponen teknologi utama hingga tahun 2026, 17 menit lalu, #Saham AS   |   AT&T Inc. mengalami kenaikan harga saham yang tidak terlalu besar kemarin, naik 0.74% menjadi $16.30, 17 menit lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Mark Mobius: Bitcoin Perlu Di-backup Emas Untuk Meningkatkan Nilainya

Penulis

Karena emas telah menjadi aset berharga yang lama dipercaya di kalangan masyarakat, Mark Mobius yakin jika backup emas bisa menggenjot nilai Bitcoin.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seorang investor terkenal, Mark Mobius, berkeyakinan bahwa mata uang digital Bitcoin sangat memerlukan backup dari emas agar bisa menaikkan nilainya. Menanggapi pernyataan tersebut, aktivis koin kripto dari CNBC, Joe Kernen, mengungkapkan rasa penasarannya. Ia merasa heran mengapa mata uang kripto perlu dicadangkan dengan emas, padahal tidak ada mata uang fiat yang di-backup dengan emas.

Bitcoin Memerlukan Backup Emas Untuk Meningkatkan Nilainya

Mobius pun merespon keraguan tersebut dengan menyoroti masalah kepercayaan masyarakat. Menurutnya, mata uang seperti Dolar AS bisa memiliki nilai tinggi karena masyarakat percaya jika mata uang ini memang bernilai tinggi, meski hanya dibuat dari lembaran-lembaran kertas.

Karena mata uang digital masih tergolong baru, maka menurut Mobius, backup dari aset berharga yang sudah lama dikenal seperti emas diperlukan untuk membantunya memperoleh kepercayaan tinggi di masyarakat.

"Bila ada mata uang digital yang di-backup oleh emas ataupun aset serupa lainnya, maka itu akan lebih menarik," ungkap Mobius.

 

Bitcoin Dan Blockchain Sangat Berisiko

Dalam sebuah wawancara dengan Squawk Box pada awal September lalu, Mark Mobius juga mengatakan kekhawatirannya atas tingkat risiko yang berkaitan dengan mata uang digital dan teknologi blockchain.

Menjelaskan kekhawatirannya, Mark Mobius menegaskan bahwa memang hingga saat ini banyak orang yang mudah percaya dengan mata uang digital Bitcoin. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tingkat kepercayaan generasi tertentu terhadap mata uang digital di internet.

Namun pada akhirnya, mereka akan tahu betapa berisikonya cryptocurrency. Selain itu, teknologi blockchain juga memiliki risiko serius. Ia berkeyakinan bahwa apapun yang dibuat oleh manusia bisa rusak kapan saja, termasuk mata uang kripto dan teknologi blockchain yang mendasarinya. Hal ini terlepas dari banyaknya manfaat blockchain yang bisa diterapkan di berbagai bidang kehidupan.

290040
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.