EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,116.59   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 3 jam lalu, #Saham AS

Meski Nilainya Selip, Ethereum Capai Tonggak Baru

Penulis

Raiden yang menjadi perantara fasilitas pembayaran menggunakan Ethereum, mengumumkan tonggak kemajuan baru agar proses pembayaran dapat berlangsung lebih cepat dan murah.

Ethereum, mata uang kripto baru yang kini dipandang sebagai rival kuat Bitcoin, kembali menurun nilainya ke $323.87 hari ini (6/September). Namun demikian, jaringan Raiden yang menjadi perantara fasilitas pembayaran menggunakan Ethereum, mengumumkan tonggak kemajuan baru.

Ethereum

Menurut laporan Coindesk, sebuah tes jaringan berhasil dilakukan pada Raiden Project yang dirancang agar proses pembayaran dapat berlangsung lebih cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya.

Halaman Raiden di GitHub kemarin mengungkapkan bahwa tes jaringan tersebut merupakan tonggak utama pada proyek ini yang akan mengarah pada tahap pengembangan selanjutnya, sebelum code tersebut siap diluncurkan kedalam jaringan Live Ethereum.

Sama halnya seperti Bitcoin, scaling (penskalaan) menjadi salah satu problem utama bagi Ethereum –mata uang kripto nomor dua dunia berdasarkan kapitalisasi market–. Saat banyak pengguna melakukan transaksi maka berpotensi dapat menyebabkan melambatnya jaringan. Khususnya ketika banyak ICO Token pada Ethereum menimbulkan "banjir" traffic secara tiba-tiba saat transaksi berlangsung.

Raiden merupakan salah satu solusi bagi masalah yang kerap dihadapi Ethereum tersebut, terinspirasi dari Lightning Network pada Bitcoin yang dapat memindahkan transaksi dari Ethereum Blockchain dan membentuk jaringan alternatif pada Channel Peer-to-Peer.

Dengan teknologi baru tersebut, jaringan yang dimaksud dapat meningkatkan transaksi secara massal hingga 1 juta transaksi per detik. Di samping itu, Raiden juga mengakomodasi pertukaran token dan fitur API untuk menfasilitasi interaksi dengan aplikasi terdesentralisasi.

Kesuksesan pada proyek Raiden tersebut menjadi tonggak baru Ethereum dan mendapat tanggapan positif dari para pengguna, meski ada sejumlah kekhawatiran mengenai praktik operasionalnya.

280160
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.