EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,344.94/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,214.05   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 12 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 12 jam lalu, #Saham AS

Minyak Dibuka Meningkat Meski Pengeboran Di AS Bertambah

Penulis

Hari ini (16/11), minyak berjangka dibuka meningkat, namun masih berada pada level rendah seperti bulan Agustus lalu. Pasar minyak dalam posisi defensif selama beberapa bulan terakhir di tengah ketidakpastian pada seberapa cepat kelebihan pasokan global mentah akan mulai menyusut.

Hari ini (16/11), minyak berjangka dibuka meningkat, namun masih berada pada level rendah seperti bulan Agustus lalu. Pasar minyak dalam posisi defensif selama beberapa bulan terakhir di tengah ketidakpastian pada seberapa cepat kelebihan pasokan global mentah akan mulai menyusut. Jumat kemarin, sumur minyak di Amerika Serikat dilaporkan meningkat.

Sumur Minyak

Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada USD 40.88 per barel atau naik 14 sen dari penutupan pekan lalu. Demikian halnya kontrak berjangka minyak internasional Brent juga meningkat 11 sen ke USD 44.58 per barel. Aktivitas perdagangan pada kedua tolok ukur harga minyak tersebut nampak ramai di tengah cemasnya kondisi pasar akibat serangan yang terjadi di Paris Jumat malam waktu setempat.

Jumlah sumur minyak di AS bertambah 2 menjadi 574 merujuk data dari grup riset industri Baker Hughes, menandai kenaikan pertama selama hampir tiga bulan belakangan. "Secara mengejutkan, perusahaan pengeboran minyak AS menempatkan anjungannya kembali bekerja di ladang minyak setelah lebih dari dua bulan. Tapi kami percaya rendahnya harga minyak akan menyebabkan pengurangan aktivitas pengeboran kedepan," pendapat ANZ Bank dikutip dari CNBC. Bertambahnya jumlah sumur minyak AS yang beroperasi dipandang sebagai bearish bagi harga minyak, karena pasokan minyak akan semakin besar.

Dalam laporan bulan Oktober, International Energy Agency menyatakan persediaan minyak global mencapai rekor mendekati 3 miliar barel pada akhir September, di tengah pasokan tinggi dari Irak, Russia dan Saudi Arabia. Badan Energi Internasional tersebut juga melaporkan pertumbuhan permintaan tahun 2016 nanti diprediksi melambat menjadi 1.2 juta barel setelah melonjak ke 1.8 juta barel per hari tahun ini.

253570
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.