EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,103.59   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 2 jam lalu, #Saham AS

Notulensi FOMC Maret 2014: Suku Bunga AS Belum Akan Naik Dan Rapat Rahasia

Penulis

Bank Sentral Amerika Serikat dilaporkan telah meredakan sentimennya dari kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari ekspektasi. Notulensi FOMC bulan Maret lalu telah dirilis pada hari ini. Tercatat bahwa beberapa peserta rapat berpendapat bahwa kenaikan proyeksi dirasa terlalu berlebihan.

Bank Sentral Amerika Serikat meredakan sentimennya dari kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari ekspektasi. Notulensi FOMC bulan Maret lalu telah dirilis pada hari ini. Tercatat bahwa beberapa peserta rapat berpendapat bahwa kenaikan proyeksi dirasa terlalu berlebihan. Sebagian peserta lainnya menganggap bahwa ramalan mengenai tingkat suku bunga hanya akan memicu kesalahpahaman. Selain itu, prediksi-prediksi yang terlalu frontal akan menimbulkan kesan bahwa komite tak akomodatif pada fungsi reaksi.

minutes_fomc
Notulensi FOMC ini menegaskan bahwa hasil dari rapat The Fed ini lebih penting dibandingkan dengan pernyataan Yellen yang mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga enam bulan pasca tapering usai. Menurut The Washington Post, pada dasarnya ada beberapa hal yang dapat dipetik dari notulensi The Fed untuk FOMC bulan Maret lalu:

1. The Fed menggelar rapat rahasia melalui video conference
Dua minggu sebelum FOMC digelar, tepatnya pada tanggal 4 Maret, para anggota komite The Fed menggelar conference call (konverensi melalui video) untuk membahas bahan rapat mereka untuk tanggal 18-19 Maret. Ringkasan konferensi video tersebut juga dicantumkan dalam notulensi kemarin.

Isinya, mereka semua sepakat untuk mengeliminasi ambang pengangguran 6.5% sebagai bahan pertimbangan kenaikan suku bunga. Anggota FOMC juga telah menentukan kriteria eksplisit untuk tingkat variabel tenaga kerja. Masalah rendahnya inflasi dan bagaimana suku bunga akan dinaikkan juga telah dibahas dalam konferensi rahasia ini.

2. Perdebatan masalah inflasi yang terlalu rendah
Masalah rendahnya inflasi AS juga menjadi perdebatan tersendiri di kalangan pejabat The Fed. James Bullard, Presiden The Fed St. Louis, berpendapat bahwa The Fed harus mempertahankan komitmen suku bunga rendah untuk jangka waktu yang lama, baik saat inflasi lemah maupun telah memenuhi target. Sementara Kocherlakota tidak setuju dengan Bullard, karena kebijakan seperti itu dikhawatirkan dapat merusak komitmen The Fed untuk mencapai target.

3. Yellen sukses menjalankan debut pertamanya sebagai Ketua The Fed
Langkah Yellen untuk tak terlalu banyak melemparkan pernyataan ke publik sebelum testimoni dan FOMC pertamanya digelar sudah tepat. Notulensi menyebutkan bahwa pernyataan Yellen pasca testimoni dan FOMC telash sukses menekankan bahwa The Fed "patuh" pada komitmen prospek ekonomi yang telah dibuatnya sendiri, terutama dalam hal pengurangan pembelian aset sebanyak $10 Miliar dalam setiap pertemuan FOMC.

171027
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.