Bank Sentral Amerika Serikat meredakan sentimennya dari kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari ekspektasi. Notulensi FOMC bulan Maret lalu telah dirilis pada hari ini. Tercatat bahwa beberapa peserta rapat berpendapat bahwa kenaikan proyeksi dirasa terlalu berlebihan. Sebagian peserta lainnya menganggap bahwa ramalan mengenai tingkat suku bunga hanya akan memicu kesalahpahaman. Selain itu, prediksi-prediksi yang terlalu frontal akan menimbulkan kesan bahwa komite tak akomodatif pada fungsi reaksi.
Notulensi FOMC ini menegaskan bahwa hasil dari rapat The Fed ini lebih penting dibandingkan dengan pernyataan Yellen yang mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga enam bulan pasca tapering usai. Menurut The Washington Post, pada dasarnya ada beberapa hal yang dapat dipetik dari notulensi The Fed untuk FOMC bulan Maret lalu:
1. The Fed menggelar rapat rahasia melalui video conference
Dua minggu sebelum FOMC digelar, tepatnya pada tanggal 4 Maret, para anggota komite The Fed menggelar conference call (konverensi melalui video) untuk membahas bahan rapat mereka untuk tanggal 18-19 Maret. Ringkasan konferensi video tersebut juga dicantumkan dalam notulensi kemarin.
Isinya, mereka semua sepakat untuk mengeliminasi ambang pengangguran 6.5% sebagai bahan pertimbangan kenaikan suku bunga. Anggota FOMC juga telah menentukan kriteria eksplisit untuk tingkat variabel tenaga kerja. Masalah rendahnya inflasi dan bagaimana suku bunga akan dinaikkan juga telah dibahas dalam konferensi rahasia ini.
2. Perdebatan masalah inflasi yang terlalu rendah
Masalah rendahnya inflasi AS juga menjadi perdebatan tersendiri di kalangan pejabat The Fed. James Bullard, Presiden The Fed St. Louis, berpendapat bahwa The Fed harus mempertahankan komitmen suku bunga rendah untuk jangka waktu yang lama, baik saat inflasi lemah maupun telah memenuhi target. Sementara Kocherlakota tidak setuju dengan Bullard, karena kebijakan seperti itu dikhawatirkan dapat merusak komitmen The Fed untuk mencapai target.
3. Yellen sukses menjalankan debut pertamanya sebagai Ketua The Fed
Langkah Yellen untuk tak terlalu banyak melemparkan pernyataan ke publik sebelum testimoni dan FOMC pertamanya digelar sudah tepat. Notulensi menyebutkan bahwa pernyataan Yellen pasca testimoni dan FOMC telash sukses menekankan bahwa The Fed "patuh" pada komitmen prospek ekonomi yang telah dibuatnya sendiri, terutama dalam hal pengurangan pembelian aset sebanyak $10 Miliar dalam setiap pertemuan FOMC.