EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,360.22/oz   |   Silver 28.43/oz   |   Wall Street 39,478.11   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,792.78   |   Ethereum 2,909.79   |   Litecoin 80.23   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 23 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 23 jam lalu, #Saham AS

Wapres AS Kritik Kebijakan China, NZD/USD Tergelincir

Penulis

Gejolak sentimen pasar keuangan global memengaruhi Dolar New Zealand di tengah minimnya rilis data ekonomi domestik.

Dolar New Zealand menderita kemerosotan dua hari beruntun karena terimbas oleh memburuknya minat risiko pasar global. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (brexit) tersandung manuver politik parlemen Inggris, sementara hubungan AS-China kembali mendingin. Kedua situasi ini menimbulkan kegelisahan, meskipun aksi risk-off besar-besaran belum tampak. Saat berita ditulis pada awal sesi Eropa (25/Oktober), NZD/USD telah mencetak pelemahan harian sekitar 0.2 persen di kisaran 0.6370-an.

NZDUSD Daily

Pada sesi New York kemarin, Wakil Presiden AS Mike Pence menyampaikan serangkaian kritik pedas terhadap kebijakan pemerintah China. Diantaranya termasuk praktek dagang yang merusak, dipenjarakannya minoritas Muslim Uighur di Xinjiang, dan upaya Beijing memupus simpati korporat bagi demonstran pro-demokrasi Hong Kong.

Dalam pidato yang sama, ia mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump tetap optimistis terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan dengan China. Namun, Pence juga menegur Nike atas tuduhan "menanggalkan kesadaran sosialnya" karena berbisnis dengan China.

"Dalam semalam, ada peningkatan nada risk-off sedikit dari Wakil Presiden Pence," ujar Imre Speizer, seorang pakar strategi dari Westpac, sebagaimana dikutip oleh New Zealand Herald. Namun, ia mengaku, "Saya terkejut pasar bereaksi terhadap (pidato Mike Pence) itu, karena sebelumnya sudah dicatat bahwa Pence memainkan tokoh jahat (agar Trump bisa menjadi tokoh baik ketika bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Chili bulan depan untuk menandatangani kesepakatan dagang fase-1 -red)."

Dolar New Zealand ikut terpengaruh oleh dinamika hubungan AS-China, karena negeri ini termasuk mitra dagang utama negeri Panda. Selain itu, Kiwi sangat sensitif terhadap minat risiko pasar global. Semakin buruk sentimen pasar, maka semakin berat pula tekanan terhadap Dolar New Zealand.

Pada hari Kamis, NZD/USD juga tumbang cukup dalam karena diseret oleh kasak-kusuk seputar brexit. Akan tetapi, beragam dinamika politik eksternal kemungkinan akan tergeser dari sorotan pasar dalam pekan depan, sehubungan dengan jadwal rilis kebijakan moneter sejumlah bank sentral dunia.

290714
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.