Coinbase, salah satu Bursa kripto terkenal yang berbasis di San Francisco tampaknya sudah bersiap-siap untuk melebarkan pangsa pasar globalnya di Eropa. Coinbase mengumumkan telah memperoleh lisensi E-Money dari Financial Conduct Authority (FCA) Inggris. Lisensi tersebut memungkinkan penerbitan E-Money (Mata Uang Digital), serta memberikan keleluasaan pada Coinbase untuk menyediakan layanan pembayaran di Inggris.
Lisensi ini menunjukkan bahwa Coinbase telah memiliki standar sistem operasional yang sesuai dengan syarat FCA. Salah satu syarat sistem ini adalah terpisahnya dana klien dan perusahaan di rekening bank yang berbeda.
Selanjutnya, lisensi FCA juga memungkinkan Coinbase untuk beroperasi dengan bebas di negara anggota Uni Eropa lainnya, dengan sedikit otorisasi tambahan yang biasa dikenal dengan sebutan Paspor UE.
Zeeshan Feroz, CEO Coinbase Inggris berkomentar bahwa, "Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman dan perlindungan bertransaksi yang profesional bagi para nasabah. Lisensi E-Money ini menandakan bahwa operasional Coinbase memiliki standar perlindungan dan taraf kinerja setara dengan lembaga keuangan lain yang teregulasi FCA."
Coinbase juga mengumumkan akan menambahkan dukungan untuk FPS (Faster Payment Scheme) atau Skema Pembayaran Lebih Cepat. Dukungan ini menawarkan pengalaman pembayaran yang mudah, lancar, dan cepat. FPS akan dapat digunakan oleh seluruh klien lokal dan didukung penuh oleh bank besar di Inggris.
Pangsa Pasar Kripto Eropa Meningkat Pesat
Sejak Coinbase mulai menawarkan layanan keuangan kepada pengguna Eropa di tahun 2014, adopsi mata uang kripto di Uni Eropa meningkat 2 kali lebih cepat daripada pasar lain. Kenaikan ini tentunya berkontribusi pada fenomena lonjakan pendatang baru di bursa kripto yang terjadi pada awal tahun 2018. Dengan diizinkannya Coinbase untuk beroperasi di Inggris dan Uni Eropa, diperkirakan ada peningkatan jumlah pengguna kripto lebih lanjut. Hal ini digadang-gadang akan membuat pangsa pasar kriptografi menjadi lebih besar.
