EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,116.76   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Employment Change Australia Naik, AUD/USD Justru Melemah

Penulis

Employment Change Australia meningkat sebanyak 28.4k di bulan April. Namun, tingkat penangguran yang lebih buruk dari ekspektasi menekan AUD/USD.

Pada hari Kamis (16/Mei), Departemen Statistik Australia merilis data Employment Change yang bertambah 28.4k pada bulan April. Angka tersebut melampaui rilis periode sebelumnya yang sebesar 27.7k, dan masih lebih tinggi dibandingkan ekspektasi dalam jajak pendapat ekonom yang hanya memperkirakan pertumbuhan 15.2k saja.

Employment Change Australia Naik, AUD

Menariknya, sebagian besar pertumbuhan pekerjaan di negeri Kanguru bulan lalu dipicu oleh pertambahan di sektor pekerjaan paruh waktu (part time employment) yang naik sebanyak 34.7k, rebound tajam dari penurunan -21.5k pada bulan Maret. Sedangkan kategori pekerjaan full time mengalami penurunan sebanyak -6.3k pada bulan April, merosot jauh dari gain 49.2k di bulan Maret.

Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja Australia mengalami kenaikan 0.1 persen menjadi 65.8 persen, mengungguli ekspektasi dalam polling Reuters yang mematok perkiraan di level 65.7 persen.

 

AUD/USD Dikecewakan Data Tingkat Pengangguran

Dalam waktu yang bersamaan, Departemen Statistik Australia juga merilis Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate) yang naik menjadi 5.2 persen pada bulan April. Kenaikan yang dinilai cukup signifikan ini menyita perhatian pelaku pasar, karena meleset dari ekspektasi pencapaian di level 5.0 persen. Selain itu, data tingkat pengangguran periode Maret 2019 direvisi naik ke 5.1 persen.

Memburuknya angka pengangguran kali ini meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga RBA dalam beberapa pertemuan mendatang. Pasalnya, pada pertemuan terakhir, RBA menegaskan akan melihat kondisi pasar tenaga kerja sebelum melakukan penyesuaian kebijakan moneter.

Karena itu, tak heran jika laporan pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan sukses menekan pergerakan Dolar Australia versus Greenback. Pada sesi perdagangan Kamis pagi ini, AUD/USD bahkan sempat menyentuh level 0.6892, sebelum akhirnya terkoreksi naik ke 0.6915.

Employment Change Australia Naik, AUD

Secara umum, posisi Dolar Australia tetap berada di bawah tekanan jual yang cukup kuat. Selain karena dibebani laporan tingkat pengangguran yang mengecewakan, faktor eksternal seperti perang dagang AS-China turut menekan sentimen pasar terhadap AUD.

288541
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.