Broker Regulasi Bappebti Dan Negara Luar, Bagus Mana?

@ Benny Loberto:
Setahu saya broker forex Indonesia tidak ada yang mendapatkan regulasi dari badan regulator luar negeri. Kalau ada broker forex di Indonesia tetapi teregulasi oleh badan regulator luar negeri berarti broker tsb adalah perwakilan dari broker luar negeri, atau sebagai Introducing Broker (IB) dari broker luar negeri untuk wilayah Indonesia. Mungkin yang Anda maksudkan dengan broker B adalah broker perwakilan dari luar negeri, sementara broker A adalah broker lokal yang mendapatkan regulasi dari Bappebti.

Untuk mengetahui mana yang lebih bagus, Anda sebaiknya membandingkan broker lokal yang Anda anggap paling bagus dengan broker luar negeri yang ada perwakilannya di Indonesia yang Anda anggap paling bagus. Bandingkan fitur-fitur yang diberikan termasuk spread, swap dan apakah ada komisi per transaksi dsb.


Selain itu tanyalah mereka yang sedang trading atau pernah trading di broker lokal dan yang trading di broker luar negeri, mana yang lebih nyaman dan menguntungkan. Tidak kalah penting adalah bagaimana jika broker tersebut bermasalah, apakah badan regulatornya bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah, misal broker yang membawa kabur dana klien dsb.

Selamat pagi master, terima kasih atas penjelasan tentang regulasi broker sebelumnya. Sebagai newbie, saya minta pencerahan lagi master.

Saya sudah coba registrasi akun demo dengan aplikasi MT4 for android, saya menggunakan multi indikator menurut panduan2 artikel yg pernah saya baca
(EMA10, EMA15, SAR default custom) + (Stoc Oscillator %K 5 & %D 3) + (RSI 14). Indikator EMA dan RSI saya aplikasikan untuk close. TF yg saya gunakan biasanya antara M15-H1. Apakah indikator yg saya gunakan sudah benar master? Karena setiap saya open posisi buy/sell justru malah arah tren berbalik dari analisa saya. Mohon bantuannya master.

@ Benny Loberto:
Kalau sudah menggunakan indikator RSI sebaiknya tidak menggunakan stochastics karena sama-sama indikator oscillator, bisa menimbulkan konflik. Sebagai penggantinya untuk konfirmasi Anda bisa menggunakan indikator MACD dengan setting default (12, 26, 9).
Berikut ini contoh penerapan indikator-indikator tsb (ema 10 dan 15 + pSAR + RSI + MACD) pada GBP/USD M30 (time frame 30 menit):



Entry buy jika:
- harga bergerak diatas kurva ema 10 dan kurva ema 15.
- titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick.
- kurva indikator RSI berada diatas center line (level 50.0), tetapi tidak pada kondisi overbought.
- kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
- perhatikan juga price action-nya, dalam hal ini terjadinya bullish engulfing candle.
Stop loss (SL) pada level support terdekat, atur target profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1.

Entry sell jika:
- harga bergerak dibawah kurva ema 10 dan kurva ema 15.
- titik indikator Parabolic SAR berada diatas bar candlestick.
- kurva indikator RSI berada dibawah center line (level 50.0), tetapi tidak pada kondisi oversold.
- kurva indikator MACD berada dibawah kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.
- perhatikan juga price action-nya, dalam hal ini terjadinya bearish engulfing candle.
SL pada level resistance terdekat, atur TP dengan risk/reward ratio minimal 1:1.

Selamat bertrading dan semoga sukses.