Cara Setting Indikator Bollinger Bands
iklan |
iklan |
Indikator
@ Sunoko:
Cara setting: masuk ke Insert - Indicators - Trend - Bollinger Bands, akan muncul box seperti ini:
Kalau settingnya masih default (belum dirubah), maka pada Period akan tertulis 20 dan Deviation = 2, Shift = 0 dan Apply to: Close. Gunakan setting default ini untuk senua time frame, baik M15 maupun M30.
Bollinger Bands adalah indikator untuk mengetahui tinggi rendahnya volatilitas pergerakan harga, menurut pembuatnya John Bollinger, indikator ini berlaku untuk semua time frame, jadi settingnya tidak perlu dirubah.
Period menyatakan periode simple moving average (sma) yaitu sma periode 20 dan Deviation menyatakan standard deviasi yaitu 2.
Trimz master untuk blz nya .....
Selamat pagi master, standar deviasi dalam bb itu gunanya apa ya?
Standar Deviasi adalah metode yang sering digunakan dalam statistik yang diaplikasikan dalam trading. Pada BB sendiri, standar deviasi ini adalah untuk melihat batas-batas pergerakan harga dalam satu-satuan waktu. Perhitungan nilai ini sendiri dilakukan pada Middle BB-nya yang juga merupakan SMA-20. Jadi jika dalam statistik kita mencari nilai deviasi antar data. Sedangkan dalam BB ini, kita mencari data dengan standar deviasi yang telah diketahui.
Perhatikan contoh di bawah ini. Chart diaplikasikan dengan 2 BB, masing-masing dengan periode 20 tapi dengan deviasi yang berbeda.
Dari hal tersebut akan Anda lihat bahwa, semakin besar Deviasi maka semakin besar pula jaraknya dari Mid BB.
Lalu bisa digunakan untuk apa perhitungan deviasi ini ya pak? Apakah bisa dijadikan sistem atau strategi trading?
terima kasih
Sejatinya, posisi harga, mid bb, serta harga deviasinya lah yang akan menjadi bias kita sebagai trader dalam menentukan tren atau masuk posisi. Dalam kasus BB ini, jika harga ditutup di atas Top BB (batas deviasi 2) maka bias yang terbentuk adalah Bullish, begitu pula sebaliknya jika harga ditutup di bawah low BB maka biasnya jadi Bearish. Lihatlah contoh di bawah ini.
Untuk strategi trading sendiri, ada beberapa trader yang menggunakan Deviasi 1 untuk melihat bias dari pergerakan suatu pasar. Jadi jika harga menembus batas deviasi 1 maka bias jadi Bullish dan sebaliknya. Anda bisa membaca sistem trading lengkapnya pada artikel Strategi Trading Double Bollinger Bands berikut.
@ Ciko:
Jika kurva lower band ditembus, berarti pergerakan harga sedang bearish.
Silahkan baca: Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands
Untuk teknik scalping setingan bbnya gmn ya pak..?? Terima kasih
@ Sucipto:
Biasanya parameter indikator Bollinger Band disetting default, yaitu periode: 20, deviations: 2, shift: 0, dan apply to: close. Settingan tsb berlaku pada semua time frame.
jika menggunakan indikator bollinger bands di kripto seperti btc atau eth, konfirmasi apa yang bisa digunakan agar sinyal lebih valid? mksh
@ Crypto Maniac:
Indikator Bollinger Bands (BB) bisa diterapkan pada semua jenis instrumen trading yang ditampilkan dalam bentuk candlestick termasuk kripto. Meski demikian indikator BB tidak lazim digunakan sebagai pemberi sinyal, tetapi digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat volatilitas pergerakan harga dan arah trend pergerakan harga.
Untuk mengamati adanya sinyal, biasanya trader melihat price action yang terbentuk, yang dikonfirmasi dengan indikator teknikal, atau dari indikator teknikal misal dari crossing moving average atau perpotongan kurva insikator %K dan %D dari stochastic, dsb.
Jika memang menggunakan indikator Bollinger Bands sebagai sinyal, maka konfirmasi bisa dilakukan dengan indikator trend dan juga momentum. Indikator trend seperti crossing moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD, sedangkan indikator momentum berupa oscillator seperti RSI atau stochastic.
Apa fungsi standar deviasi pada indikator bollinger bands?
@ Joko Purnomo:
Standard deviasi digunakan untuk mengetahui perkiraan sejauh mana penyimpangan harga yang terjadi. Menurut penemunya, John Bollinger, pasar hanya akan bergerak sebesar standard deviasi dari nilai rata-rata (moving average)-nya saja.
Penampilan standard deviasi ini direpresentasikan dengan upper band dan lower band yang berbentuk seperti pita (band). Pita standard deviasi ini mengukur volatilitas hingga seberapa jauh harga bisa bergerak dari nilai yang
sebenarnya (true value). Ukuran volatilitas pasar tampak pada lebar band atau jarak kedua pita. Jika volatilitas sedang tinggi maka jarak kedua band akan makin melebar, dan sebaliknya jika volatilitas rendah maka jarak kedua band akan menyempit.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4800 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 790 | 2021 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5673 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10444 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17158 | 2016 |
Indikator Untuk Mengantisipasi Sinyal Trading Palsu? | Amaro | 11 | 5240 | 2014 |