Menentukan Overbought Dan Oversold Stochastic

Ahmed Sar 01 Feb 2023

Selamat pagi Trader Yusuf...

Bukan harus melewati level 80 atau 20, tapi tepatnya di area itu ada kecenderungan untuk koreksi atau rebound dari suatu trend.

Namun perlu diingat, kadang terjadi walaupun sudah penuh sesak animo buyer atau seller, jika ada penunjang lain (misal : fundamental) yang kuat, bisa jadi indikator stochastic akan berputar2 di area tersebut dalam waktu yang agak lama (divergen) sampai ada katalis lain untuk menunjang reversal.

Semoga membantu..

Martin 03 Jun 2023

@ Muhammad Yusuf:

Dikatakan overbought jika kedua kurva yaitu %K dan %D telah berada di sekitar level 80. Tidak harus melewati. Dikatakan oversold jika kedua kurva yaitu %K dan %D telah berada di sekitar level 20. Tidak harus melewati.

Ketika berada di area overbought dan kurva %K dan %D berpotongan, maka itu adalah sinyal untuk sell. Sebaliknya ketika berada di area oversold dan kurva %K dan %D berpotongan, maka itu adalah sinyal untuk buy.

Sinyal itu hanya akan valid jika pergerakan harga sideways. Kalau pergerakan harga sedang trending maka abaikan penunjukan indikator stochastic.

 

Rizki Rosadi 09 Jun 2023

Jawaban untuk Muhammad Yusuf:

Kedua-duanya. Kondisi overbought terjadi ketika kedua garis D% dan K% naik di atas level 80 sedangkan kondisi oversold terjadi ketika kedua garis D% dan K% turun di bawah level 20. 

Erik Tri Cahyo 15 Jun 2023

Untuk Muhammad Yusuf,

TIdak harus melewati, namun ketika salah satu kurva sudah mulai mendekati level 80 maka sudah bisa dikatakan pasar akan memasuki kondisi overbought dan ketika mendekati level 20 pasar memasuki kondisi oversold. Namun ingat bahwasanya kondisi tersebut hanya berlaku disaat pasar sedang dalam sideways saja!

Semoga bisa membantu.