EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

Sudah Habis 300 Juta Main Forex Diteruskan Atau Iklas?

Lainnya

2022
Saya sudah 3 tahun main forex,sudah habis 300 juta. mainnya hanya pakai lot 0,1 tapi sedikit-sedikit habis juga 300 juta selama 3 tahun.
saya binggung,mau stop tapi modal 300 juta belum balik. mau lanjut takut makin dalam ruginya.
kata teman main forex memang awalnya rugi dulu ratusan juta. saya percaya aja,eh kok malah makin rugi.
tolong dong kasi saran yg realitis aja,modal saya 300 juta bisa balik ga?
2022

@ Amir Khairul Anwar:

- …. kasi saran yg realitis aja,modal saya 300 juta bisa balik ga?

Mengenai modal bisa balik atau tidak, kami tidak bisa memastikan. Menurut kami jika masih ingin bisnis di trading, Anda harus bisa menghasilkan profit yang konsisten selama periode waktu tertentu, agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profitable.

Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam periode waktu tertentu, Anda harus mempunyai sistem trading yang bisa diandalkan, yaitu sistem trading yang profitable. Sistem trading yang profitable bukan berarti setiap trade mesti profit, tetapi hasil akumulasi dari sekian kali trade dalam periode waktu tertentu secara keseluruhan hasilnya masih profit.

Selama Anda belum atau tidak menggunakan sistem trading yang profitable, maka aktivitas trading seperti halnya berjudi, atau bersifat untung-untungan. Padahal pada kenyataannya trading bisa menghasilkan profit yang konsisten jika dilakukan dengan analisa yang benar, yaitu dengan menerapkan sistem trading yang profitable dan sudah teruji.

Untuk mencari sistem trading apa yang pas dan mengujinya, Anda bisa lakukan di akun demo terlebih dahulu, sebelum diterapkan pada akun riil.

Pada dasarnya, sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry. Agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.

Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry.
Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.

Yang perlu diketahui agar sistem trading bisa digunakan dengan baik:

1.Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam account demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
2.Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
3.Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
4.Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentase keuntungannya.

Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% atau 2% dari balance atau equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:
Belajar Memahami Money Management
Strategi Money Management Dengan Position Sizing

Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.

Kesimpulan: jika sistem trading Anda profitable, maka angka harapan profitnya tinggi, yaitu kemungkinan besar hasil trading Anda secara keseluruhan akan profit.
Baca juga: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit

 

2022

Kalau balik langsung sih kayaknya enggak Pak. Tapi ada beberapa hal yg kudu diperhatikan. Pertama-tama, evaluasi sistem trading yg sebelumnya dipakai. Saya rasa kalau sistemnya mumpuni, kerugiannya gak bakalan sampai banyak. Kedua, balik lagi ke akun demo. Nyoba latihan trading lagi sampai bisa, bikin sistem trading dan manajemen trading yg bener. Lalu jgn lupa juga belajar soal psikologi trading, ini bantu banget buat disiplin saat trading biar gak terkesan fomo. Selain itu, sambil masih belajar lagi bisa pelan2 kumpulin modal lagi. Baru setelah yakin, bisa balik trading. Banyak kok yg awal2 gagal trading juga.

Kategori Lainnya

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Indikator Pivot Point M4? Alex 11 564 2022
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? The Botak 10 2093 2020
trading forex halal atau haram? Mei Setyo Kurniawan 9 13682 2018
Cara mengukur waktu harga? Amir 9 3009 2019
Broker yang digunakan Pak Martin? Riduan S 8 3649 2018
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? Sulastri 8 626 2022