EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.03/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,241.02   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 5 jam lalu, #Saham AS

10 - 14 April 2017

Penulis

Sepekan ini pergerakan GBP/USD dan EUR/USD berpotensi melemah. Analisa ini mendeteksi pergerakan kedua mata uang tersebut dalam D1

Info Pasar

Minggu lalu, rilis data tenaga kerja AS tidak berjalan sesuai dengan skenario. NFP AS hanya menunjukkan penciptaan lapangan kerja hanya 98.000 di bulan Maret, sementara para ekonom memperkirakan kenaikan pekerjaan sebanyak 174.000.

Berikut data data penting minggu ini yang harus diperhatikan dan diperkirakan bisa menggerakkan pasar :

Janet Yellen : Selasa, 11 April. Chair’s the Fed, Janet Yellen akan berbicara di Universitas Michigan. Analis memperkirakan bahwa salah satu isu kunci pembicaraan adalah meeting minutes The Fed yang memperingatkan bahwa harga saham yang relatif terlalu tinggi untuk langkah-langkah penilaian standar.

Data Inflasi Inggris : Selasa, 11 April. Harga konsumen Inggris naik tipis 2.3% pada bulan Februari dibandingkan pada bulan Januari di 1.8%. Kenaikan ini disebabkan kenaikan harga bahan bakar dan makanan. Inflasi Inggris diperkirakan akan menyentuh 2.2%.

PPI AS : Kamis, 13 April.
Harga produsen AS naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Februari, naik 0.3% dibandingkan dengan kenaikan 0.6% pada bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan harga produsen akan dirilis datar.

Klaim Pengangguran AS : Kamis, 13 April.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun sebanyak 25.000 menjadi 234.000 untuk pekan yang berakhir 1 April. Para ekonom mengharapkan tunjangan pengangguran jatuh ke 251.000.

CPI AS : Jumat, 14 April.
Harga konsumen AS hanya naik pada bulan Februari sebesar 0,1% setelah naik tajam pada bulan Januari di 0.6%. Pada basis tahunan, CPI naik 2.7%. Sementara itu, CPI inti yang tidak termasuk biaya makanan dan bahan bakar, naik 0,2% setelah mengalami kenaikan 0,3% pada bulan sebelumnya. CPI diperkirakan akan tetap tidak berubah, sementara inflasi inti diperkirakan naik sebesar 0.2% di bulan Maret.

Penjualan Retail AS : Jumat, 14 April.
Penjualan ritel AS naik tipis menjadi 0,1% pada bulan Februari setelah naik 0,6% pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan pekerjaan yang sehat dan pendapatan yang stabil dapat kembali meningkatkan sektor belanja dalam beberapa bulan mendatang.

Analisa GBP/USD

10 - 14 April

Prediksi: Berpotensi Melemah

Pengamatan terhadap GBP/USD pada TF d1, mendeteksi pergerakan Harga selama sepekan. Secara tekhnikal pergerakan berada di area 1.2135 - 1.2614


Analisa EUR/USD

10 - 14 April

Prediksi: Melemah

Pengamatan terhadap EUR/USD pada TF d1, mendeteksi pergerakan Harga selama sepekan. Secara tekhnikal pergerakan berada di area 1.0488 - 1.0811
=====================

Perhatian :
Jika analisa ini akan dijadikan sebagai rujukan trading, yang perlu diperhatikan adalah : Broker yang kami gunakan mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, harga running serta High dan Lownya bisa mempercepat / tidaknya sinyal ini untuk tereksekusi.

Arsip Analisa By : Rachmat
278438
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.