EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,324.06/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,759.26   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.89   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 18 jam lalu, #Saham AS

16 - 19 Agustus 2016

Penulis

Jika analisa ini akan dijadikan sebagai rujukan trading, yang perlu diperhatikan adalah broker yang kami gunakan berbeda dengan broker yang anda gunakan.

Info Pasar

Rilis data dipekan ini di antaranya :

Selasa, 16 Agustus 2016

GBP - Indeks harga British untuk Juli, termasuk indeks ritel, konsumen dan harga produsen. Indeks harga konsumen adalah indikator utama inflasi, yang mempengaruhi keputusan kebijakan moneter dari Bank Inggris.
EUR - Indeks sentimen bisnis dan harapan di Jerman dan zona euro untuk Agustus; neraca perdagangan zona euro untuk bulan Juni.
USD - Indeks harga konsumen AS dan konstruksi rumah awal pada bulan Juli.
USD - Produksi industri di AS untuk bulan Juli.

Rabu, 17 Agustus 2016

USD - Notulen rapat FOMC, yang mungkin berisi petunjuk tentang kebijakan moneter masa depan Fed AS. The menit yang penting untuk menentukan kebijakan moneter masa depan dan prospek kenaikan suku bunga oleh The Fed AS. Menurut berjangka suku bunga, kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan September di Amerika Serikat adalah 12%. Namun, pasar mungkin meremehkan rencana The Fed AS mengenai hal ini.

Kamis, 18 Agustus 2016

EUR - Indeks harga konsumen di zona euro untuk bulan Juli. Diharapkan bahwa indeks akan turun 0.5%, yang akan memiliki dampak negatif pada Euro.
EUR - laporan tentang pertemuan kebijakan moneter ECB pada bulan Juli.
EUR - Aplikasi awal untuk tunjangan pengangguran di AS untuk pekan lalu.
USD - Indeks indikator US terkemuka untuk Juli.

Jumat, 19 Agustus 2016

EUR
- Indeks harga produsen Jerman untuk bulan Juli.
GBP - laporan pinjaman bersih di sektor publik di Inggris. Surplus akun nasional di Inggris akan menjadi faktor positif bagi GBP dan juga sebaliknya.

Analisa GBP/USD

16 - 19 Agustus

Prediksi:

Pengamatan terhadap GBP/USD pada TF Daily, mendeteksi pergerakan Harga selama sepekan. Secara tekhnikal pergerakan berada diarea 1.2787 - 1.3173. Harga berpotensi menguat setelah mencapai 1.2787.

 

Analisa EUR/USD

16 - 19 Agustus

Prediksi:

Pengamatan terhadap GBP/USD pada TF Daily mendeteksi pergerakan Harga selama sepekan. Secara tekhnikal, harga berada diarea 1.1043 - 1.1233, EUR/USD berpotensi melemah menuju 1.1043.

======================

Perhatian :
Jika analisa ini akan dijadikan sebagai rujukan trading, yang perlu diperhatikan adalah : Broker yang kami gunakan mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, harga running serta High dan Lownya bisa mempercepat / tidaknya sinyal ini untuk tereksekusi.

Arsip Analisa By : Rachmat
270447
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.