18-19 Januari 2016 : GDP China Dan Indeks Kepercayaan Bisnis New Zealand

Senin, 18 Januari 2016 :
Hari libur bank-bank di AS (Martin Luther King Day)

Jam 11:30 WIB: data Industrial Production Jepang bulan Nopember 2015 (Final) (Berdampak medium pada JPY)
Indikator ini mengukur output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur dan industri lainnya yang berhubungan dengan tingkat tenaga kerja dan tingkat pendapatan konsumen. Di Jepang indikator ini dirilis dalam dua versi, Preliminary dan Final (revised). Data Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak, tetapi jika pada data final terjadi perubahan signifikan maka akan berdampak juga. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y), dan persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (monthy over month atau m/m).

Data Preliminary bulan Nopember 2015 y/y yang dirilis pada 27 Nopember lalu menunjukkan output industri Jepang naik 1.6%, tertinggi sejak Juni 2015, sementara untuk m/m turun 1.0% (atau -1.0%), lebih rendah dari Oktober yang naik 1.4%. Untuk data Final bulan Nopember 2015 diperkirakan y/y akan tetap +1.6% sementara m/m akan naik 1.4%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung mendukung penguatan JPY.

Jam 11:30 WIB: data Tertiary Industry Activity Jepang bulan Nopember 2015 (Berdampak medium pada JPY)
Data ini mengukur perubahan persentasi output sektor jasa di seluruh Jepang dalam waktu sebulan. Jika sektor manufaktur sangat bergantung dari permintaan diluar Jepang, maka sektor jasa lebih banyak bergantung dari permintaan domestik. Sektor jasa yang meningkat mengindikasikan perbaikan ekonomi. Diluar kebijakan stimulus agresif yang diterapkan BoJ, normalnya jika rilis data ini lebih besar dari prediksi dan hasil rilis sebelumnya maka Yen akan cenderung menguat.

Bulan Oktober 2015 lalu output output sektor jasa di seluruh Jepang naik 0.9% dibandingkan September, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.5% dan adalah persentase kenaikan tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan Tertiary Industry Activity akan turun 0.6% (atau -0.6%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.

Selasa, 19 Januari 2016 :
Waktu tentative: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi NZIER kwartal ke 4 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada NZD)
Indeks kepercayaan bisnis ini dirilis per kwartal oleh New Zealand Institute of Economic Research (NZIER) dan disebut juga dengan Survey of Business Opinion. Indeks dibuat berdasarkan survey terhadap 2500 pebisnis mengenai kondisi perekonomian Selandia Baru untuk 6 bulan kedepan. Sektor yang disurvey meliputi manufaktur, builder, wholesaler, retailer dan service provider. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen, perekrutan tenaga kerja dan investasi. Angka indeks lebih besar 0 (nol) menunjukkan optimisme, dan dibawah 0 menunjukkan pesimisme.

Kwartal ke 3 tahun 2015 indeks NZIER berada pada angka -14, lebih rendah dari kwartal pertama yang +5 dan yang terendah sejak tahun 2014. Untuk kwartal ke 4 tahun 2015 analis tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih tinggi dari kwartal sebelumnya (-14) maka NZD akan cenderung menguat.

Jam 09:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) China kwartal ke 4 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)
GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kwartal. Di China data ini dirilis oleh biro statistik nasional. Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan kwartal yang sama pada tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y), dan perubahan per kwartal (quarter per quarter atau q/q). Data pertumbuhan China bisa berdampak pada pasar karena pengaruh China pada perekonomian global dan sentimen investor.



Sejak pertengahan tahun 2013 pertumbuhan ekonomi China (q/y) cenderung terus menurun akibat perlambatan investasi di sektor manufaktur dan properti. Kwartal ke 3 tahun 2015 GDP China q/y tumbuh 6.9%, lebih tinggi dari perkiraan 6.8% tetapi lebih rendah dari kwartal ke 2 yang tumbuh 7.0% dan merupakan persentase pertumbuhan tertendah sejak kwartal pertama tahun 2009. Turunnya angka pertumbuhan q/y tersebut disebabkan oleh output sektor manufaktur yang mengalami kontraksi hingga 6.0%, ekspor yang turun 3.7% dan juga melambatnya investasi.

Sementara untuk basis per kwartal (q/q) GDP kwartal ke 3 tahun 2015 tumbuh 1.8%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan tumbuh 1.7% dan sama dengan persentase pertumbuhan kwartal ke 2. Untuk kwartal ke 4 tahun 2015 diperkirakan GDP China q/y akan kembali tumbuh 6.9% dan q/q akan tumbuh 1.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung berdampak positif pada AUD, NZD dan EUR.

Jam 09:00 WIB: data Industrial Production China bulan Desember 2015 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)
Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan dan industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Canada dan Uni Eropa, maka perubahan output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian partner dagangnya. Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).



Bulan Nopember 2015 lalu output industri China naik 6.2% dibandingkan Oktober, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 5.7% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan Juni 2015 akibat sektor manufaktur yang naik 7.2%, indudtri gas, air bersih dan listrik yang naik 2.2% dan pertambangan yang naik 0.3%. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan output industri China akan kembali naik 6.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.