Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/JPY. Harga masih berada dalam pola konsolidasi yang terlihat menjanjikan untuk peluang hari ini sampai 8 Juni 2018.
Simak EUR/JPY dalam Daily Chart berikut:
Dalam gambar di atas, tampak harga ditutup di sekitar harga pembukaan market minggu lalu. Bila kita melihat dari Time Frame Weekly, maka harga telah membentuk candle berekor panjang yang mengindikasikan kuatnya perlawanan yang diberikan oleh Buyer dalam 1 minggu kemarin, terhadap arus harga yang masih cenderung Downtrend (garis biru). Minggu ini, harga kelihatannya memiliki potensi untuk menguji area Resistance (kotak merah).
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/JPY dalam 4-hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2) : 130.16
- Resistance1 (R1): 128.50
- Support1 (S1): 126.83
- Support2 (S2): 125.20
Pada gambar di atas, harga kini tampak ditutup di sekitar harga penutupan minggu lalu (25 Mei 2018), tepat sebelum terjadinya GAP. Pergerakan harga sebelum GAP tampak seperti pola kebimbangan pasar. Setelah GAP terjadi (lingkarang hitam), pergerakan harga berlanjut dengan tekanan jual kuat.
Dalam analisa minggu ini, tampaknya area GAP akan menjadi level R1 yang cukup potensial untuk memberikan tekanan jual balik terhadap harga. Hal ini karena dalam kebimbangan pasar, biasanya ada Buyer yang memiliki minat pada harga di sekitaran area tersebut, terlebih ada garis EMA 200 yang bisa membantu kita menemukan titik penolakan. Dalam pandangan market yang lebih potensial untuk melanjutkan arus Bearish, candle yang terbentuk dalam kenaikan minggu lalu masih belum tampak lebih kuat dari candle bearish yang terbentuk setelah GAP.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase yang menurut analisa teknikal saya (Buy: 49%, Sell : 51%).
Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.