EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,075.33   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

Analisa EUR/USD: Selasa, 27 Februari 2018

Penulis

Pelaku pasar tengah menanti testimoni Ketua baru The Fed, Jerome Powell. Terkait hal itu, berikut analisa untuk EUR/USD.

Info Pasar

Pelaku pasar tengah menanti testimoni Ketua baru The Fed, Jerome Powell. Laporan ini diperkirakan bisa menyampaikan pandangan Powell mengenai laju inflasi. Pelaku pasar akan memilih untuk berhati-hati, karena pandangan-pandangannya tentang kondisi pasar finansial, inflasi AS, dan suku bunga, dapat berpengaruh besar pada gejolak harga EUR/USD.

Analisa EUR/USD

Berikut adalah analisa teknikal EUR/USD yang disusun di Timeframe M30 dengan pola range.

 

Analisa EUR/USD: Selasa, 27 Februari

 

Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang EUR/USD, berdasarkan High Low harga sebelumnya.

Range Market: 1.2245 - 1.2408.


Trading Plan

Plan A : BUY STOP di 1.2288, TP 1.2408.
Plan B : SELL STOP di 1.2265, TP 1.2245.
Plan C : Memasang Stop Loss.

Arsip Analisa By : Rachmat
282593
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.