Analisa Fundamental
Lebih dari 12 jam setelah PM Inggris Theresa May mengumumkan bahwa kabinetnya telah menyetujui rancangan perjanjian Brexit, Dominic Raab dan Esther McVey secara mengejutkan memutuskan untuk mengundurkan diri, karena merasa tidak dapat mendukung perjanjian tersebut. Hal ini membuat May harus kembali berjuang untuk menyelamatkan rancangan perjanjian Brexit-nya.
Adanya aksi pengunduran diri oleh kedua menteri tersebut, serta adanya isu bahwa menteri lain sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, tak pelak memicu spekulasi bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan (No Deal Brexit).
Spekulasi itu terus menguat seiring dengan meningkatnya jumlah para anggota parlemen dari Partai Konservatif yang membelot dari persetujuan terhadap rancangan perjanjian tersebut. Tampaknya, May perlu melakukan tugas yang hampir mustahil untuk mendapatkan persetujuan melalui Parlemen.
Gejolak Brexit yang masih tak menentu ini menimbulkan aksi Sell pada Sterling, sehingga membuat mata uang Inggris tersebut rontok terhadap hampir semua mata uang utama lainnya.
Analisa Teknikal
Sejalan dengan adanya kekhawatiran investor terhadap kondisi politik di Inggris, pergerakan Sterling terhadap Swiss Franc secara teknikal terlihat membentuk sebuah pola Rising Wedge. Setelah berhasil menembus lower line, harga terindikasi berpotensi untuk bergerak turun lebih dalam.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1.28635
- Take Profit: 1.24627
- Stop Loss: 1.31867