Volatilitas EUR/USD dan GBP/USD meningkat drastis pada sesi perdagangan kemarin, tetapi pergerakan kedua pair tersebut tidak menunjukkan arah yang jelas. Untuk hari ini (22/Desember), baik Euro maupun Pound sama-sama melemah jelang rilis data GDP dan Existing Home Sales AS.
Outlook EUR/USD
Volatilitas ekstrem pada hari sebelumnya mengayunkan EUR/USD di bawah S3 dan menerbangkannya kembali di atas Pivot Point. Secara umum, Euro bergerak melandai hari ini dan terlihat menguji Pivot. Jika level itu berhasil terpenetrasi, harga berisiko melemah lebih lanjut ke S1. Namun jika kekuatan buyer cukup kuat untuk membalikkan bias harga, analis EXCO mengekspektasikan rebound setidaknya ke 1.225.
Outlook GBP/USD
Fluktuasi Euro rupanya juga dialami Pound. Pergerakan mata uang ini terhadap Greenback bahkan lebih ekstrem lagi. GBP/USD sempat anjlok di bawah 1.32, lalu kembali menanjak dan menutup perdagangan kemarin di atas 1.344. Namun saat ini, harga tampak kembali tertekan dan sempat melemah di bawah EMA 77.
Pergulatan di area tersebut masih ketat, terlihat dari upaya buyer menopang harga untuk menargetkan area 1.35. Akan tetapi, waspadai pula risiko pelemahan kembali di bawah 1.33 apabila sentimen pasar belum mendukung kenaikan GBP.
EXCO adalah broker yang berkomitmen untuk memberikan transparansi serta kenyamanan trading forex, komoditas, saham, indeks, dan mata uang kripto. Layanan tersebut dilengkapi dengan leverage hingga 1:500 dan spread mulai dari 0.5 pips di akun ECN. Klik untuk info lebih lengkap tentang EXCO.
