Euro/Dolar: Bulls Siap Uji Level 1.13
Hasil Trading Sebelumnya:
Pada hari Senin, kurs euro/dolar ditutup dengan kenaikan, namun tidak terlalu signifikan. Setelah jatuh ke 1.1179, kurs euro rebound ke 1.1276 menyusul penguatan dolar Kanada terhadap dolar AS.
Kurs USDCAD merosot dengan tajam di tengah naiknya harga minyak. Barel Brent naik 7.5%, ke $53.12. Harga minyak naik di latar revisi data produksi minyak di AS yang menurun dan kesiapan OPEC terhadap negosiasi harga minyak.
Prediksi Pasar Hari Ini:
PMI sektor manufaktur di Cina pada bulan Agustus turun ke 49.7. Indikator sesuai dengan perkiraan. Indeks-indeks saham Asia diperdagangkan di zona merah. Euro dan yen digunakan sebagai aset safe haven, jika tiba-tiba indeks-indeks tersebut jatuh lebih dalam.
Saat ini kurs euro naik, terkoreksi setelah penurunan pada minggu lalu. Berita-berita penting pada hari ini yang dijadwalkan sangat banyak, oleh karena itu volatilitas di pasar akan menjadi lebih tinggi hingga penutupan sesi perdagangan di Eropa.
Berita Penting Hari Ini:
- Pada pukul 10:00-11:30 EET, indeks manajer pembelian (PMI) pada sektor manufaktur di Swiss, Perancis, Jerman, zona euro dan Inggris akan dirilis.
- Pada pukul 10:55 EET, Jerman akan memublikasikan data tentang perubahan pengangguran dan tingkat pengangguran untuk bulan Agustus.
- Pada pukul 11:30 EET, Inggris akan mengumumkan tentang jumlah pinjaman bersih kepada perorangan, kredit konsumen dan jumlah persetujuan hipotek untuk bulan Juli.
- Pada pukul 12:00 EET, zona euro akan melaporkan tingkat pengangguran untuk bulan Juli.
- Pada pukul 15:30 EET, Kanada akan menerbitkan data PDB untuk bulan Juni.
- Pada pukul 16:45 EET, indeks menajer pembelian pada sektor manufaktur di AS akan dirilis.
- Pukul 17:00 EET – indeks manufaktur ISM untuk bulan Agustus.
Analisis Teknikal:
- Target intraday: maksimum – 1,.1325 (di Eropa), minimum – 1.1207 (di Asia saat ini), penutupan – 1.1280.
- Volatilitas intraday selama 10 minggu terakhir: 130 poin (4 digit).
Per Jam
Kurs euro/dolar di Asia naik ke 1.1276. Tiga gelombang dari level minimum 1.1155 yang saya prediksikan terbentuk. Cuma sayang sekali level maksimum terbentuk di Asia pada hari Selasa, bukan pada hari Senin. Ini berarti bahwa, koreksi bullish dapat meningkat hingga ke 1.1325 dengan pola W.
Bisa jadi saya keliru, tetapi saya akan mempertimbangkan penjualan euro dari 112 derajat di 1.1310. Sebelum penjualan, silakan amati dinamika indeks-indeks saham Eropa. Jika indeks-indeks tersebut anjlok, maka perlu menunda penjualan. Jika tidak, pasar dapat bergerak ke garis U3 di 1.1345. Selain itu, perlu untuk memantau pergerakan crossrate euro/pound. Laju pasangan euro/dolar akan tergantung pada pasangan crossrate tersebut. Jika kurs naik, maka penjualan euro menjadi sangat berisiko.
Harian
Saya telah koreksi trendline di level maksimum 1.1213. Eurobulls mendekat ke sana. Kemungkinan garis tersebut terlewati setelah rilis MoM sangat besar. Setelah break line, target selanjutnya dialihkan ke 1.1330/50 dan 1.1436.
Pola W masih terbentuk. Pola ini akan berhenti saat penutupan lilin harian di bawah level 1.10. Kurs euro/dolar turun ke 1.1155 dan menyimpang dari trendline. Kemarin saya sebutkan bahwa, setelah terkoreksi pada hari Senin euro diprediksikan akan berlanjut merosot ke 1.1080. Sementara ini terlalu dini untuk menjual euro. Risiko meningkat sampai 38.2% di 1.1372. Level maksimum terbentuk namun bukan pada sesi ini, dan harga minyak meningkat tajam.
Mingguan
Pinbar terbentuk pada periode mingguannya, setelahnya kurs euro/dolar dapat terkoreksi. Kurs dapat terkoreksi hingga ke 1.1370/75 (38.2% penurunan dari 1.1712), dan kemudian bergerak ke bawah ke 1.0900/20. Peristiwa penting yang perlu dirujuk adalah pertemuan ECB dengan konferrensi pers M. Draghi, serta laporan tenaga kerja AS pada hari Jumat.
Vladislav Antonov, Analis Alpari
