Sterling ditutup lebih tinggi 0.40% terhadap Greenback kemarin, Selasa 3 Juli, setelah menemukan minat buyers dari kisaran 1.3114. GBP/USD kemudian naik menembus 1.3170/83 hingga menyentuh 1.3207. Menguatnya Sterling juga didukung oleh data PMI Inggris di sektor konstruksi (periode Juni) yang berekspansi melebihi perkiraan.
Sebuah candle Bullish yang terbentuk kemarin, berhasil menembus 1.3170 dan didukung oleh lonjakan indikator Volume. Hal ini menjadi alasan saya untuk meletakkan posisi buy, meskipun ketika itu data PMI Inggris belum dirilis. Pada kondisi seperti ini, saya mengurangi size/lot dengan hanya menggunakan sepertiga dari yang biasa saya gunakan (disesuaikan dengan Money Management).
Spinning Top yang terbentuk di awal perdagangan sesi New York kemarin menjadi alasan saya untuk exit dan step-aside, hingga saat menulis artikel ini.
Ada beberapa alasan untuk lebih berhati-hati pekan ini. Antara lain adalah adalah publikasi notulen FOMC dan laporan ketenagakerjaan AS (termasuk NFP) yang menjadi fokus market. Selain itu, pertemuan antara PM Inggris Theresa May dengan mitra kerja dan parlemen (dijadwalkan Jumat 6 Juli) jelang rilis White Paper pemerintah Inggris terkait Brexit, juga menjadi perhatian pasar.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau, Kijun-sen Daily=coklat
GBP/USD sementara ini (pukul 11:24 WIB) berkonsolidasi di kisaran 1.3201, atau naik tipis 0.04%. Cable masih cenderung bullish selama harga diperdagangkan di atas area 1.3183/70.
Di sisi lain, resistance 1.3212/21 dan Kijun-sen Daily (1.3261) tetap membatasi upmove jelang FOMC, NFP, dan White Paper Brexit. Sementara itu, harap bersiap mengantisipasi price action yang mencerminkan respon market setelah rilis data Services PMI Inggris sore nanti.
Good luck... and trade safe!
Level Teknikal Intraday
- Resistance: 1.3212/21, 1.3261, 1.3300
- Support: 1.3183/70, 1.3142/46, 1.3102/1.3085
- Data hari ini:
- Services PMI, Inggris (15:30 WIB).
- Pasar finansial dan perbankan AS libur Independence Day.
