Info Pasar
GBP/USD jatuh di bawah 1.2000 dan mencapai level terendah sejak 1985, melampaui rekor terburuk yang tercapai pada insiden Brexit sekitar 4 tahun silam. "Kombinasi antara pembelian safe haven Dolar, aksi jual global, dan likuidasi dari posisi Long pasca Pemilu Inggris adalah faktor-faktor yang membebani Pound," ungkap Neil Jones, Head of Foreign Exchange Sales dari Mizuho Bank Ltd.
Selain itu, investor melarikan dana dari aset-aset Inggris setelah respon PM Boris Johnson terhadap pandemi Corona dianggap kurang memadai, terutama jika dibandingkan dengan kebijakan negara-negara Eropa lainnya.
Analisa Teknikal GBP/USD
Dalam jangka pendek, GBP/USD diperkirakan diperkirakan melemah hingga 1.1905. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:
- Buy Limit: 1.1905
- Take Profit: 1.2029
- Stop Loss: 50 Pips.
Perhatian:
- Analisa ini tidak menjamin keuntungan 100%. Untuk mengunci keuntungan, saat harga menuju Target Profit, Stop Loss bisa digeser di atas posisi Buy.
- Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.