EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Indeks Dolar Defensif Setelah CPI Inggris Dan Building Permits AS

Penulis

Pergerakan Greenback versus mata uang utama lainnya cenderung defensif di sesi AS hari ini, setelah berhasil memperpanjang rebound pada perdagangan kemarin.

Greenback cenderung defensif pada hari Rabu (17/Juli), setelah rilis data inflasi Inggris dan Zona Euro di sesi Eropa yang kemudian disusul rilis data Building Permits AS di sesi New York. CPI Inggris tumbuh sesuai perkiraan di bulan Juni 2019, demikian pula inflasi inti (Core CPI) Zona Euro. Sementara itu, Building Permits AS mencatatkan angka di bawah perkiraan.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback versus enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) sementara ini tercatat melemah 0.07 persen di level 97.30 pada pukul 20:57 WIB.

Indeks Dolar berhasil memperpanjang rebound pada perdagangan Selasa (16/Juli) kemarin, yang kemudian ditutup dengan penguatan 0.47 ke level 97.38, didukung oleh rilis data Retail Sales AS yang tumbuh melebihi perkiraan di bulan Juni.

DXY H4 20190717

Dari grafik H4 di atas, outlook teknikal jangka pendek Indeks Dolar masih netral. Saat ini, terlihat bahwa indeks seolah kehilangan tenaga untuk mengejar breakout di atas zona resistance 97.40/60, dengan indikator RSI yang pointing down setelah berupaya memasuki wilayah overbought. Secara teknikal, breakout tersebut dibutuhkan untuk mengkonfirmasi fase bulish dalam jangka pendek. Pada sisi downside, kegagalan menguji breakout terhadap zona resistance itu dapat berisiko pullback untuk kembali berhadapan dengan support 96.80/60.

Arsip Analisa By : Buge Satrio
289284
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.