EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,116.76   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Indeks Dolar Masih Netral Setelah Pernyataan Williams Fed

Penulis

Greenback terjungkal setelah pernyataan John Williams yang lebih dovish ketimbang Powell, terkait kebijakan suku bunga. Meski demikian, Indeks Dolar masih bertahan di area netral.

Greenback terjungkal versus sejumlah mata uang rival utamanya dini hari tadi (WIB), menyusul pernyataan Presiden Fed New York John Williams yang isyarat dovish-nya dinilai lebih agresif ketimbang statement pimpinan Federal Reserve Jerome Powell, yang pekan lalu juga bernada dovish terkait kebijakan suku bunga.

Indeks Dolar yang mengukur kinerja Greenback terhadap enam mata uang utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF), lengser 0.52 persen ke level 96.68 pada penutupan perdagangan sesi AS kemarin (18/Juli). Penurunan tersebut memperpanjang pelemahan hari sebelumnya, ketika Indeks Dolar merosot 0.20 persen ke posisi 97.18.

DXY H4 20190719

Pada grafik H4 di atas, pelemahan Indeks Dolar sejauh ini masih belum mampu menerobos support 96.80/60 untuk membuka fase bearish jangka pendek. Pelaku pasar tampaknya cenderung wait and see untuk menunggu kepastian kebijakan moneter bank sentral AS yang akan dipublikasikan akhir bulan ini.

Pergerakan pasangan mata uang EUR/USD dan GBP/USD pada time frame H4 juga mencerminkan kehati-hatian pasar, meski bias intraday keduanya kini berubah menjadi berisiko bullish. Upside EUR/USD masih dibatasi area resistance 1.1280/86, dengan bias intraday yang positif selama berada di atas 1.1241. Sementara itu, akselerasi GBP/USD masih terhadang oleh resistance 1.2557/77, dengan bias intraday yang juga positif apabila bergerak di atas 1.2479.

Arsip Analisa By : Buge Satrio
289308
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.