Dampak Brexit masih mendominasi sentimen market pekan lalu dimana ketidakpastian outlook ekonomi Inggris pasca referendum 23 Juni tetap menjadi kekhawatiran investor. Komentar Mark Carney (Gubernur Bank of England) pada hari Kamis (30 Juni) menyampaikan pesan yang cukup jelas bahwa bank sentral Inggris kemungkinan akan membutuhkan pelonggaran moneter di musim panas tahun ini. Ia juga menambahkan bahwa BOE tak dapat sepenuhnya mengimbangi shock dampak ekonomi setelah voting referendum Brexit. Poundsterling kembali tertekan setelah statement tersebut menyusul bertumbuhnya ekspektasi bahwa bank sentral Inggris akan memangkas tingkat suku bunga dan meluncurkan paket stimulus yang baru.
Indeks Dolar yang mewakili kekuatan USD terhadap 6 mata uang utama lainnya cenderung bergerak cukup stabil pekan lalu dengan keuntungan hanya 0.16% di sepanjang pekan. Di akhir pekan Indeks Dolar justru tertekan (turun 0.24%) meskipun rilis data AS (ISM Manufacturing PMI) menunjukkan hasil positif melebihi perkiraan.
GBP/USD tercatat turun 0.33% di akhir pekan, EUR/USD naik 0.30%, USD/JPY turun cukup tajam 0.73% sementara USD/CAD turun tipis 0.10%.
Pekan berikutnya, BOE Financial Stability Report dan statement Mark Carney akan menjadi perhatian market untuk mencari indikasi lebih lanjut terkait rencana pelonggaran kebijakan moneter bank sentral Inggris pasca Brexit.
Publikasi notulen FOMC barangkali juga akan menjadi cukup menarik untuk disimak mengingat ekspektasi yang makin berkembang di kalangan investor saat ini bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga di tahun ini pasca voting Brexit yang membawa Inggris keluar dari blok ekonomi Uni Eropa.
Rilis jobs data AS (Average Hourly Earnings, NFP, Unemployment Rate) di hari Jumat (8 Juli) pekan depan juga akan menarik untuk diperhatikan untuk mencari indikasi terbaru terhadap outlook pasar tenaga kerja AS.
EUR/USD: Outlook Daily Negatif, Rebound Korektif Kehilangan Momentum Upside
Euro berusaha melakukan recovery terhadap Dolar setelah terpuruk ke level 1.0912 (Low 24 Juni) namun rebound korektif tampaknya telah mulai kehilangan momentum untuk bergerak lebih tinggi setelah gagal break di atas level keseimbangan Kijun-sen 1.1170. Tapi untuk perdagangan intraday atau jangka pendek, stabilisasi harga di atas 1.1131 masih menjaga kemungkinan untuk mengejar area resisten 1.1170/89.
Pada sisi upside, penutupan harga di atas 1.1170/89 dapat memperpanjang rebound yang lebih tinggi menguji resisten 1.1236. Di atas level ini (1.1236) barangkali akan dibutuhkan oleh indikator RSI untuk mengkonfirmasi break di atas value 50.00 yang mencerminkan minat buyers dalam jangka pendek/menengah mengejar resisten berikutnya yang berlokasi di kisaran 1.1295/98.
Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1.1131 berhadapan dengan support 1.1098 dan 1.1056. Penutupan harga di bawah 1.1023 (Low 30 Juni) dibutuhkan untuk mengakhiri fase konsolidatif jangka pendek dan sekaligus berisiko memicu minat sellers mengejar Low 1.0912 atau bahkan lebih rendah.
GBP/USD: Outlook Daily Negatif, Inside Bar 1.3495-1.3206
Poundsterling sempat melakukan recovery terhadap Dolar dan berhasil menyentuh 1.3533 tapi kembali turun setelah statement Carney yang bernada dovish (Kamis 30 Juni) hingga kemudian harga terjebak dalam range Inside Bar 1.3495 - 1.3206. Secara keseluruhan GBP/USD masih berisiko bearish (dalam jangka menengah) selama bergerak di bawah 1.3835 (Low 29 Februari).
Untuk perdagangan intraday pada sisi upside, break di atas 1.3495 dan di atas 1.3533 (High 29 Juni) dibutuhkan untuk memperpanjang recovery dari Low 1.3120. Sebaliknya pada sisi downside, penutupan harga di bawah 1.3206 dan 1.3120 berisiko memicu minat sellers menguji level psikologis 1.3000.
Volatilitas fluktuasi harga menjelang/sesudah BOE Financial Stability Report dan statement Mark Carney layak untuk diwaspadai. Termasuk rilis notulen FOMC dan Jobs Data AS.
USD/JPY: Outlook Daily Negatif, Bearish Jangka Pendek Di Bawah 102.91
Berusaha bangkit mengejar resisten 103.55 (Low 16 Juni) namun pair ini kehilangan momentum upside dan kemudian ditutup di bawah level Tenkan-sen 102.91 yang sekarang bertindak sebagai resisten dinamis terdekatnya.
Secara keseluruhan dalam jangka menengah, di bawah level keseimbangan Kijun-sen 105.22 dan di bawah resisten 103.55 tetap menjaga risiko downside. Sementara untuk perdagangan intraday atau jangka pendek, di bawah 102.91 berpotensi menguji 101.41 (Low 27 Juni).
Sebaliknya pada sisi upside, di atas 103.55 dibutuhkan untuk memperpanjang recovery dan sekaligus membuka jalan menguji Kijun-sen 105.22.
USD/CAD: Outlook Daily Netral, Jangka Pendek Masih Berisiko Upside
Outlook teknikal cenderung netral namun dalam jangka pendek USD/CAD masih berpotensi bullish selama harga ditutup di atas level keseimbangan Kijun-sen 1.2899.
Spin Candle yang terbentuk Jumat (1 Juli) umumnya berisiko upswing dalam jangka pendek/menengah, tapi sebaiknya menunggu konfirmasi break di atas 1.2975 untuk mulai mencari posisi buy.
Pada sisi upside, break di atas 1.3014 (9 Mei) dibutuhkan untuk mengkonfirmasi outlook positif pada time frame Daily dan sekaligus membuka peluang menguji resisten 1.3120 (High 27 Juni). Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1.2860 (Low 20 Juni) berpotensi mengubah outlook netral menjadi negatif sekaligus membuka jalan menguji support 1.2771 (Low 12 Mei) dan berhadapan dengan area support 1.2677/55.
