Poundsterling bergerak lebih tinggi terhadap Greenback kemarin, Senin 17 September, setelah menemukan minat buyers dari kisaran 1.3070. Mata uang tersebut kemudian ditutup menguat 0.57 persen di posisi 1.3146. GBP/USD menjaga momentum bullish dalam skala Intraday, selama harga bergerak di atas area 1.3121/49, untuk menguji resistance 1.3173/75 dan 1.3214/20.
Minimnya data ekonomi pada hari ini malah bisa berisiko memperpanjang bullish untuk mengejar 1.3214/20. Pada point ini, indikator RSI grafik Daily diperkirakan telah memasuki area overbought yang juga dapat meningkatkan risiko pullback.
Jika Anda masih menahan posisi buy, katakanlah dari setup Inside Bar yang terdeteksi kemarin, menggeser SL ke level support 1.3121 barangkali layak untuk dipertimbangkan.
Namun jika Anda berniat untuk mencari posisi sell, area 1.3214/20 membutuhkan SL setidaknya di atas 1.3245. Sebaiknya step-aside (dari posisi sell) jika aksi harga masih menunjukkan kecenderungan bullish di atas 1.3245.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau
Pada sisi downside, hanya break atau penutupan harga (H1/H4) di bawah 1.3121 yang berpotensi mengkonfirmasi minat sellers untuk memperpanjang pullback. Jika skenario ini terealisasi, maka harga kemungkinan menuju support dinamis Kijun-sen H4 (sekarang di 1.3071) dan 1.3049.
Harap selalu perhatikan price action atau candle pattern yang mencerminkan respon pasar, terutama di awal perdagangan sesi Eropa hari ini.
GBP/USD sementara ini tercatat turun tipis 0.01 persen di kisaran 1.3150 pada pukul 12:16 WIB.
Good luck... and trade safe!