Euro kembali melemah dan ditutup lebih rendah 0.75 persen terhadap Greenback kemarin (Selasa 1 Mei), setelah sebelumnya berhasil menembus level 1.2055 (Low 27 April) dan menemukan support di 1.1981.
Pada grafik H1 di bawah ini, kita bisa mencatat koreksi yang terbatas di akhir pekan (Jumat 27 April). Pergerakan tersebut terjadi setelah Candle Tweezer membawa harga naik menyentuh Cloud Ichimoku. Harga kemudian turun lagi setelah Evening Star (Senin 30 April) terbentuk. Dua candle pattern itu didukung lonjakan indikator Volume.
Keterangan gambar: Kijun-sen H1=biru, Kijun-sen H4=hijau
Recovery Euro atau koreksi barangkali akan kembali terjadi, karena level psikologis 1.20 telah tersentuh, tapi juga karena kondisi teknikal (Daily dan H4) yang sangat oversold. Market talks pekan lalu menyebutkan bahwa Big Boys menargetkan level 1.20. Di sisi lain, ini bisa menjadi peluang untuk mencari posisi sell berikutnya dalam skala Intraday.
Langkah step-aside untuk menyimak respon market menjelang atau setelah FOMC barangkali akan lebih bijak. Price action yang membentuk candle pattern pada time frame H1 sebaiknya tetap diawasi menjelang dan setelah rilis notulen FOMC dini hari nanti (pukul 01:00 WIB).
EUR/USD sementara ini tercatat naik 0.11 persen di kisaran 1.2006 pada pukul 09:44 WIB. Bias teknikal jangka pendek masih negatif selama harga diperdagangkan di bawah resistance dinamis Kijun-sen H4 (sekarang di 1.2095).
Level Teknikal Intraday
Resistance: 1.2031/55, 1.2095/1.2100, 1.2138/1.2150
Support: 1.1981/65, 1.1945/39, 1.1914/00
Good luck... and trade safe!
