EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal Intraday EUR/USD 27 Juli: Jelang Data AS dan FOMC

Penulis

Kehati-hatian market menjelang FOMC terlihat cukup jelas pada time frame H1 dimana harga untuk sementara ini masih cenderung bergerak dalam lintasan Triangle Pattern.

Malam ini di perdagangan sesi AS hingga lewat tengah malam nanti, kita akan berhadapan dengan rilis data Durable Goods Order dan kemudian statement FOMC yang diperkirakan berdampak mempengaruhi sentimen market dimana investor akan mencari indikasi terbaru terhadap outlook ekonomi dan rencana kenaikan suku bunga sebelum tahun 2016 berakhir.

Kehati-hatian market menjelang FOMC terlihat cukup jelas pada time frame H1 dimana harga untuk sementara ini masih cenderung bergerak dalam lintasan Triangle Pattern, dengan level keseimbangan Kijun-sen skala H4 (garis warna hijau) yang sedikit berhimpitan dengan Kijun-sen H1 (biru).

EURUSD H1 20160727

Penutupan harga di atas area 1.1026/38 atau di bawah 1.0975/65 dibutuhkan untuk memperbesar potensi breakout dari lintasan Triangle. Mengamati price action time frame H1 barangkali akan lebih bijak terutama setelah statement FOMC untuk mengantisipasi volatilitas fluktuasi harga yang mungkin akan melebar, termasuk mewaspadai terjadinya false break (misalnya spike candle/pinbar, atau malah tweezer candle). Saya sendiri memutuskan untuk step-aside dan akan memperhatikan price action atau respon market setelah FOMC dan penutupan candle H1 terhadap level R/S terdekatnya.

Resisten: 1.1026/38 - 1.1057/83 - 1.1147/63
Support: 1.0975/65 - 1.0935/10 - 1.0821

Good luck... and trade safe!

Arsip Analisa By : Buge Satrio
269187
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.